Peristiwa Daerah

Gemebyar Pesona Pacitan Nobatkan Batik Gumregah sebagai Jawara 

Kamis, 25 November 2021 - 09:57 | 54.54k
Foto bersama Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dengan peserta dan juri usai selesai lomba batik di Gedung Karya Darma Pacitan. (Foto: dok Inb_indratanurbayuaji)
Foto bersama Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dengan peserta dan juri usai selesai lomba batik di Gedung Karya Darma Pacitan. (Foto: dok Inb_indratanurbayuaji)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2021, Disperindag Pacitan menggelar lomba desain batik khas Pacitan. Gelaran lomba diakhiri dengan menobatkan Batik Gumregah Pacitan sebagai sang juara. 

Lomba desain batik bertajuk Gemebyar Pesona Pacitan, kegiatan diselenggarakan sejak  20 Oktober hingga 6 November 2021 dan diikuti 271 peserta dari lokal maupun luar daerah. 

Menurut Ketua Dekranasda Kabupaten Pacitan, Efi Suraningsih, semua peserta lomba sejatinya   sudah juara. Sebab untuk mengikuti lomba desain batik khas Pacitan, harus memiliki tekad kuat dan ketelatenan. 

“Bagi saya, semua peserta yang telah mengirimkan karya adalah juara, karena untuk mengikuti ajang ini dibutuhkan niat dan tekad, apalagi dengan tenggat waktu yang terbatas, hanya beberapa minggu,” katanya. 

Dari 271 karya tersebut, diseleksi menjadi 30 besar lalu kembali disaring dalam acara presentasi dan penjurian 6 besar Lomba Desain Batik Khas Pacitan 2021. Acara puncaknya digelar Minggu (14/11/2021) lalu di Gedung Karya Dharma Pacitan. 

Setelah 6 besar, para peserta harus mempresentasikan filosofi batik yang telah dibuat, di depan dewan juri Komarudin Kudiya (Ketua Umum Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia), Siti Zunaiyah Budi Arty (Pembina Duta Batik Gresik), dan Wirasno (Ketua Umum Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur). 

Setelah mendengar presentasi dan penilaian hasil karya batik khas Pacitan, akhirnya dewan juri menetapkan Prima Nugraha, desainer Batik Gumregah Pacitan sebagai juara pertama. 

pacitan.jpgSosialisasi larangan rokok ilegal. (Dok: TIMES Indonesia)

Kemudian Siti Zulaikhah dengan desain Batik Pangupo Jiwo Ing Negeri Sewu Siji Guwa sebagai juara kedua, dan Muhammad Ilham Najib dengan desain Batik Pachira sebagai juara ketiga. 

Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut ditetapkan juga juara harapan I yaitu Batik Ceplok Goa Pacitan yang didesain oleh Siswo Setyo Utomo, juara harapan II  diraih Marisa Dwi Rahmadhani dengan desain Batik Ikan Jathil, dan juara favorit diraih oleh Nur Elisa dengan desain Batik Sapi Grathi. 

Sementara itu, Kepala Disperindag Pacitan, Heru Sukresno mengatakan, dengan diselenggarakannya lomba desain Batik Khas Pacitan bertajuk Gemebyar Pesona Pacitan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana mengeksplorasi kekayaan dan potensi Kabupaten Pacitan, sekaligus diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui sektor unggulan. 

“Sebagai follow-up dari kegiatan hari ini, kami akan melakukan pendekatan dengan perajin batik agar desain-desain itu dapat diproduksi, sehingga dipakai dipakai oleh masyarakat Pacitan sebagai identitas khas,” terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES