Peristiwa Daerah

Fam Trip Disparbud Jember, Promosikan Kekayaan Alam Jember

Rabu, 24 November 2021 - 23:21 | 63.11k
Fam Trip wisata Jember 2021 bersama pelaku pariwisata Jawa Timur. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
Fam Trip wisata Jember 2021 bersama pelaku pariwisata Jawa Timur. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, melalui Insan Pariwisata Jember (IPJ) yang merupakan perkumpulan biro perjalanan pariwisata di Kabupaten Jember menggelar Fam Trip Wisata Jember 2021 bertempat di hotel Rembangan pada Rabu (24/11/2021). 

Kepala Bidang Legal Aspek IPJ, Lusi Sembiring mengungkapkan bahwa kegiatan fam trip merupakan kegiatan lanjutan dari acara sebelumnya yaitu, Selling Mission yang diadakan di Batu, Malang.

"Event Selling Mission sendiri sebenarnya adalah tujuan untuk jualan Jember. Kelanjutan dari kegiatan kemarin, Dinas Pariwisata Kabupaten Jember memiliki program Farm Trip," tutur wanita yang akrab disapa Lusi, kepada TIMES Indonesia. 

Lusi menjelaskan, jika pada kegiatan sebelumnya Jember yang mengikuti kegiatan di Malang, maka kali ini Jember yang pamer dengan mengundang pemangku kepentingan yang terlibat menunjukkan potensi dan kekayaan alam di Jember saat ini. 

Fam Trip Disparbud Jember 2

"Pada prinsipnya Jember bukan tempat yang asing bagi rekan-rekan di Batu Malang, tapi paling tidak kita ingin menunjukkan sudut lain dari Jember yang sekiranya layak untuk dijual," ujar Lusi.

Lusi menjelaskan tujuan memilih peserta dari Batu, Malang, untuk hadir karena kota tersebut sering dijadikan tujuan wisata terlebih dahulu secara masal.

"Jika Batu, Malang sering dijadikan tempat tujuan wisata, maka Jember juga seharusnya bisa. Tidak harus masal, baik wisata secara pribadi atau Free Individual Tour (FIT), maupun untuk liburan keluarga juga bisa," katanya.

Karena, lanjutnya, harus disadari bahwa di Jember tidak banyak tempat yang mampu menampung wisatawan dalam jumlah sangat besar hingga beberapa bis.

"Jangan sampai sudah promosi tempat wisata secara bagus, namun saat wisatawan datang ke lokasi harus berganti transportasi karena tidak memahami medannya. Hal tersebut tentu akan menambah biaya bagi wisatawan," tulisnya.

Jadi, tujuan IPJ mengundangnya ke Jember salah satunya untuk memberikan gambaran bahwa Jember siap menjadi lokasi tujuan wisata.

Lebih jauh, Lusi mengungkapkan sebanyak 25 peserta datang ke Jember, yang terdiri dari berbagai macam asosiasi dari Batu, Malang.

"Asosiasi tersebut sebagian besar merupakan asosiasi wilayah, namun ada pula yang nasional. Ada Aspi Malang Raya, Bapta, Korembi, HPI, dll," ujarnya.

Untuk fam trip sendiri Lusi mengungkapkan akan berlangsung selama dua hari yaitu 24-25 November 2021, selain itu juga mencari tempat yang memiliki daya wisata namun tanpa perlu pengadaan, yang selalu siap untuk dikunjungi.

"Misalnya, museum tembakau, salah satu lokasi batik Jember, oleh-oleh Jember, puslit koka, pantai Papuma," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, Debora Kresnowati yang turut hadir dalam gelaran tersebut mengucapkan selamat atas terselenggaranya gelaran tersebut. 

"Terima kasih temen IPJ luar bisa mengajak temen-temen yang datang dan sudah mengenalkan lebih jauh tentang Jember," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES