Indonesia Positif

Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pangandaran Gelar Workshop

Rabu, 24 November 2021 - 21:56 | 30.59k
Jaksa Fungsional Bidang Intelijen di Kejaksaan Negeri Ciamis Valentino HP Manurung S.H. saat memaparkan materi workshop (Foto: Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pangandaran)
Jaksa Fungsional Bidang Intelijen di Kejaksaan Negeri Ciamis Valentino HP Manurung S.H. saat memaparkan materi workshop (Foto: Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pangandaran)

TIMESINDONESIA, PANGANDARANDinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pangandaran menggelar workshop untuk awak media. Workshop bertema Peran Pers dalam Keterbukaan Inpormasi Publik tersebut digelar pada Rabu, (24/11/2021) di Kampung Turis pantai barat Pangandaran.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pangandaran Jaja Nurul Huda dalam sambutannya mengatakan, melalui workshop yang digelar bisa menambah pengetahuan bagi awak media dalam menyajikan sebuah inpormasi.

"Pada perkembangan zaman dan kemajuan IT ini akses informasi sangat cepat tersampaikan ke publik," kata Jaja.

Kecepatan informasi publik tersebut harus dibarengi dengan keberimbangan dan sajian fakta juga data supaya tidak berpotensi menjadi informasi hoaks.

Sementara Kepala Bidang di Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pangandaran Dudung Cahyadi berharap, ada keterbukaan informasi publik yang kaitannya dengan ranah hukum dalam hal ini pihak Kejaksaan.

Dinas Komunikasi Informatika pangandaranSalah satu peserta workshop melontarkan pertanyaan kepada narasumber dari Kejaksaan Negeri Ciamis (Foto: Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pangandaran)

"Kami sengaja mengundang narasumber dari Kejaksaan Negeri Ciamis sebagai bahan untuk referensi pada workshop," kata Dudung.

Dudung juga menambahkan, dalam penyajian informasi bisa dipilih mana yang berkaitan dengan pidana, pidana khusus, pidana umum atau kaitan dengan tata negara.

Diterangkan Dudung, dalam Undang Undang KIP Nomor 14 tahun 2008 ada informasi yang tersedia secara berkala sehingga masyarakat bisa memahaminya.

Informasi secara berkala tersebut tujuannya menekan berita hoaks sehingga sebuah produk berita harus sesuai dengan fakta, realita, berimbang serta bisa dipertanggung jawabkan.

"Awak media jangan berlindung di balik kata diduga, namun harus dilengkapi dengan bukti yang kuat," pungkasnya dalam workshop Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pangandaran (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES