Peristiwa Daerah

Manfaatkan Pekarangan untuk Mendapat Penghasilan Tambahan

Rabu, 24 November 2021 - 21:20 | 38.01k
Seorang Peserta Pelatihan Urban Farming mengamati beberapa pohon cabe rawit di RM Saung Jembar Jalan Letnan Harun, Rabu (23/11/2021) sore (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Seorang Peserta Pelatihan Urban Farming mengamati beberapa pohon cabe rawit di RM Saung Jembar Jalan Letnan Harun, Rabu (23/11/2021) sore (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Manajemen Koperasi Bersama Lancar Barokah Tasikmalaya mendorong para anggotanya memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami pepohonan yang bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan.  

Peluang mendapat penghasilan tambahan yang memanfaatkan lahan pekarangan itu di antaranya dengan cara menanam cabe rawit, pakcoy, kangkung, bayam, dan lainnya. Penanaman bisa dilakukan dengan beragam media seperti polibag, hidrophonik, vertikal garden, dan lainnya.

"Lahan sempit masih bisa dimaksimalkan untuk memperoleh nilai tambah. Malah kalau banyak yang tergerak, bisa ditampung untuk kemudian dijual ke pasar. Toh tren permintaan akan komoditas sayuran organik terus meningkat," ujar Direktur Koperasi Bersama Lancar Barokah Tasikmalaya, Zaenal Muttaqin SE. 

lahan pekarangan 2Narasumber Pelatihan Urban Farming Ny.Tintin Rostiningsih SP memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia seusai acara pelatihan di RM Saung Jembar Jalan Letnan Harun, Rabu (23/11/2021) sore (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Imbauan itu disampaikan dalam acara pelatihan urban farming yang diikuti puluhan anggota di RM Saung Jembar Jalan Letnan Harun, Rabu (23/11/2021) sore.  Acara tersebut digelar sebagai terobosan manajemen koperasi yang sudah berdiri hampir tiga tahun itu dalam mendorong kreatifitas para anggotanya.

Apalagi selama ini, koperasi tersebut mendapat kepercayaan untuk memasok beragam komoditas hasil pertanian dalam menyuplai kebutuhan sejumlah restoran maupun hotel yang tersebar di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. 

"Kalau stok tersedia di anggota otomatis memudahkan dan tentunya bisa jadi potensi untuk keuntungan bersama para anggota," ujar Ny.Tintin Rostiningsih SP seusai memberikan paparan kepada TIMES Indonesia 

lahan pekarangan 3Dua Peserta Pelatihan Urban Farming mengamati sistem penanaman pohon kangkung dengan sistem hidroponik di RM Saung Jembar Jalan Letnan Harun, Rabu (23/11/2021) sore (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Acara turut diisi paparan materi dari Ketua Koperasi Bersama Lancar Barokah Drs.H.Tarlan, Ketua Forum Gapoktan Drs.Mumu Nuryaman serta pegiat urban farming Tasikmalaya Ny.Tintin Rostiningsih SP. 

"Kegiatan ini juga jadi wahana silaturahmi dan edukasi bagi para anggota," tandas Tintin. 

Mumu dan Tintin mengapresiasi komitmen pengelola koperasi yang proaktif dalam mendorong pemanfaatan pekarangan tersebut.

Karena selain produktif, halaman yang banyak dihiasi tanaman membuat suasana lingkungan jadi asri dan alami. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES