Olahraga

Geram dengan Performa Tim, Suporter Persela Tuntut Iwan Setiawan dan Didik Out

Rabu, 24 November 2021 - 18:57 | 33.39k
Suporter fanatik Persela Lamongan menggelar aksi sebagai bentuk protes atas hasil buruk yang diraih Persela belakangan, Rabu (24/11/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Suporter fanatik Persela Lamongan menggelar aksi sebagai bentuk protes atas hasil buruk yang diraih Persela belakangan, Rabu (24/11/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Suporter Persela Lamongan menggelar aksi untuk menyuarakan kegusaran mereka atas hasil buruk yang didapatkan tim kebanggaan. Salah satu tuntutan suporter adalah meminta pelatih Iwan Setiawan dan asistennya, Didik Ludianto, untuk berhenti.

Aksi tersebut merupakan buntut dari 3 kekalahan beruntun yang didapat Persela dalam 3 pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2021, yaitu saat melawan Persib Bandung, Bali United dan yang terbaru adalah kekalahan atas Borneo FC.

Tiga kekalahan beruntun tersebut membuat posisi Persela di papan klasemen sementara rawan terperosok ke zona degradasi. Saat ini Laskar Joko Tingkir berada di peringkat 14 dengan koleksi 12 poin, hanya terpaut 2 poin dari Persik Kediri yang berada di di peringkat 16 atau zona degradasi, yang mengemas  10 poin.

Suporter fanatik Persela Lamongan 2

Dalam aksi yang digelar di Alun-alun Lamongan hari ini, suporter menyampaikan beberapa tuntutan kepada manajemen Persela, di antaranya adalah meminta Pelatih Persela, Iwan Setiawan dan asisten pelatih, Didik Ludianto untuk diberhentikan, hingga evaluasi seluruh pemain yang performanya dinilai jauh dari harapan.

"Tuntutan kami yang pertama pelatih Iwan dan Didik out. Kemudian target tahun ini apa, kalaupun tidak ingin degradasi, mainlah dengan hati. Yang ketiga Evaluasi seluruh pemain lokal dan asing, serta kami menuntut keseriusan komitmen manajemen untuk Persela," kata Afif, perwakilan suporter, saat menyampaikan tuntutan kepada manajemen, Rabu (24/11/2021).

Selain tuntutan untuk peningkatan performa Persela, pada kesempatan itu, suporter juga menuntut manajemen agar bertindak ketika ada kepemimpinan wasit yang kontroversial.

"Manajemen harus berani bersuara demi pembenahan PSSI dan Wasit," ucapnya.

Aksi yang dilakukan suporter tersebut mendapatkan apresiasi dari manajemen Persela, karena sebagai bentuk perhatian dan kecintaan suporter kepada tim kebanggaannya.

Merespon tuntutan suporter, Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan tindakan.

"Hari ini dengan adanya aksi yang dilakukan teman-teman suporter, pecinta Persela,
pertama terkait tuntutan pelatih Iwan dan Didik out, tuntutan ini akan menjadi evaluasi kami, putaran pertama tinggal 4 pertandingan, kalau hari ini langsung, tentu kita harus bisa mencari solusi. Ayo kita berdiskusi, bertukar pikiran, berikan kami masukan dan saran sebelum kita melangkah," kata Yunan di hadapan suporter.

Suporter fanatik Persela Lamongan 3

Sementara terkait evaluasi oemain lokal maupun asing, Yunan menyebut bahwa pihaknya telah memikirkan hal itu. Namun untuk penambahan pemain harus menunggu paruh pertama kompetisi selesai.

"Kondisi tim kita dari awal hingga saat ini belum pernah full team. Tentu kami juga akan terima masukan dari berbagai pihak. Karena pendaftaran dibuka pertengahan bulan Desember. Ada break beberapa hari, itu pendaftaran pemain dibuka. Tinggal siapa yang bisa direkrut, siapa yang mau bergabung dengan Persela," ucap Yunan.

Pada kesempatan itu, Asisten Manajer Persela, Agus Haryono, menambahkan bahwa pihaknya memang berencana memanggil pelatih untuk melakukan evaluasi, pasca kekalahan atas Borneo FC.

"Jadi setelah kekalahan Persela kemarin sore, kita telah komunikasi internal, dalam waktu dekat kita akan panggil pelatih untuk melakukan beberapa evaluasi. Kalau tuntutan kalian seprti itu, itu merupakan garis tebal bagi kami, karena pengamat sepakbola di Lamongan juga menyampaikan pendapat seperti itu. Tapi ingat keputusan yang kita ambil jangan sampai jadi blunder, yang justru membuat tim semakin terpuruk. Ini penting. Jadi ketika keputusan itu kita ambil, maka keputusan itu akan bisa membawa bangkit Persela," kata Agus di hadapan suporter yang menggelar aksi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES