Pendidikan

Lewat Program Ngopi Dulu, Prodi PPKn Unikama Edukasi Mahasiswa Soal Demokrasi

Rabu, 24 November 2021 - 19:53 | 47.26k
Pelaksanaan kegiatan Ngopi Dulu bersama Bawaslu Kota Malang dan DPRD Kota Malang yang digelar oleh Prodi PPKn Unikama. (Foto: Prodi PPKn Unikama for TIMES Indonesia)
Pelaksanaan kegiatan Ngopi Dulu bersama Bawaslu Kota Malang dan DPRD Kota Malang yang digelar oleh Prodi PPKn Unikama. (Foto: Prodi PPKn Unikama for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Prodi PPKn Unikama) menggelar Program Ngopi Dulu (Ngobrol Pintar Urusan Pemilu) bareng Bawaslu.

Kegiatan yang mengusung tema “Integritas Pemilu: Warga Negara, Bisa Apa?” ini berlangsung di Ruang Abdoel Radjab, Rabu (24/11/2021) secara offline dan online melalui link zoom meeting. Kegiatan ini megundang Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang, Alim Mustofa dan Ahmad Farih Sulaiman selaku anggota DPRD Kota Malang.

Dalam sambutannya, Romadhon selaku Ketua Prodi PPKn menyampaikan keterlibatan warga Negara dalam setiap kontestasi politik menjadi keniscayaan dalam era demokrasi. Kemajuan demokrasi tak terlepas dari keterlibatan warga Negara untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan berintegritas.

PPKn-Unikama-2.jpg

“Kita tidak ingin para kaum terdidik, terlebih para sarjana lulusan perguruan tinggi masih pragmatis dalam melihat pesta demokrasi. Politik jangan terus disandingkan dengan uang, beras, dan jenis lainnya,” tegasnya.

Kaum terdidik, kata dia harus menjadi lokomotif-edukatif dalam membangun integritas pemilu. Ia berharap pelaksanaan demokrasi di Indonesia berjalan fair dan sesuai nilai-nilai Pancasila.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang, Alim Mustofa menyampaikan istilah Integritas kerap kali didengungkan oleh penyelenggara Negara, tak jarang juga warganya.

Alim menjelaskan makna integritas yakni memiliki komitmen yang tinggi terhadap profesi. Hal tersebut ia beberkan bagaimana warga negara harus memiliki integritas yang tinggi.

PPKn-Unikama-3.jpg

Farih Sulaiman dalam acara ini fokus pada optimalisasi keterlibatan warga Negara yang merupakan salah satu pilar demokrasi. Gus Farih, sapaan akrabnya, sepakat ke depan untuk mengoptimalkan peran pemuda terlebih mahasiswa untuk menjadi pengawas partisipatif.

“Tujuannya ya agar perjalanan demokrasi yang panjang ini terus membaik dan warga Negara sejahtera,” jelasnya.

Sementara itu, Kukuh selaku Sekretaris Prodi PPKn Unikama menambahkan bahwa kegiatan Ngopi Dulu ini juga diisi dengan kegiatan penandatanganan Memorandum of Agreement (MaA) antara Bawaslu Kota Malang dengan Prodi PPKn Unikama sebagai implementasi kebijakan pemerintah terkait 8 IKU Perguruan tinggi yang salah satunya praktisi mengajar di kampus.

“Jadi Prodi PPKn Unikama ke depan akan melibatkan beberapa praktisi untuk mengajar beberapa mata kuliah yang beririsan dengan profesi yang ditekuni,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES