Peristiwa Daerah

Wabup Banyuwangi Minta Pramuka Bantu Pemulihan Ekonomi Lewat Jalan Digital

Rabu, 24 November 2021 - 18:49 | 37.92k
Wakil Bupati Banyuwangi, Pakde Sugirah saat memberikan sambutan di acara kepramukaan (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Banyuwangi, Pakde Sugirah saat memberikan sambutan di acara kepramukaan (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kegiatan pembinaan dan pengembangan organisasi kepramukaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, resmi dibuka oleh Wakil Bupati atau Wabup Banyuwangi, H. Sugirah.

Acara yang diikuti oleh ratusan pramuka yang mengangkat tema peran pramuka pada ekosistem digital itu, digelar di Hotel Santika Banyuwangi, pada Rabu (24/11/2021). Dalam kesempatan itu ditekankan untuk bersama memulihkan kondisi pasca Pandemi Covid-19.

Wabup Sugirah menyampaikan bahwa anggota Pramuka hendaknya selalu menerapkan prinsip 'Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani'.

Pakde Sugirah 2

"Ing ngarso sung tuladha, Pramuka itu bisa memberikan tauladan baik di masyarakat maupun di dunia maya. Oleh sebab itu, penting Pramuka dibekali pengetahuan tentang etika berkomunikasi dalam media sosial," ujar Wakil Bupati yang kerap disapa Pakde Sugirah itu.

Pakde Sugirah menjelaskan, Pramuka juga bisa menjadi inti penggerak masyarakat dengan berada di tengah-tengah masyarakat dan mendorong peningkatan literasi digital masyarakat sebagai perwujudan ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani.

"Tidak seperti zaman saya, dahulu semuanya serba tradisonal tapi sekarang segalanya serba online sehingga kegiatan ini adalah kesempatan untuk menimba ilmu dan pengetahuan dalam era digital," ungkapnya.

Pakde Sugirah juga berharap agar organisasi Pramuka bisa menjadi garda terdepan untuk turut serta dalam upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19 melalui gerakan digital.

Pakde Sugirah 3

"Pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan semua sektor. Sebagai generasi penerus, Pramuka wajib mempunyai keterampilan untuk hidup dalam dunia digital saat ini," ungkap Pakde Sugirah.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Zen Kostolani menjelaskan peserta pembinaan sebanyak 150 orang terdiri dari pengurus kwarcab, utusan dewan ambalan (pengurus pramuka SMA), dewan racana (pengurus pramuka di kampus), pondok pesantren yang ada pramukanya dan perwakilan pengurus satuan karya pramuka

"Materi pembinaan terdiri dari pembinaan kelembagaan dan tentang ekosistem digital yang narasumbernya praktisi keamanan digital dari Jakarta, Abang Suluh Husodo dalam acara yang juga dihadiri Wabup Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES