Peristiwa Daerah

Lajnah Turots Pamerkan Maha Karya Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan

Rabu, 24 November 2021 - 18:13 | 77.68k
Tim Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan menjelaskan tentang karya-karya Syaikhona Muhammad Kholil semasa hidupnya. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Tim Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan menjelaskan tentang karya-karya Syaikhona Muhammad Kholil semasa hidupnya. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Peneliti Warisan Intelektual dan Sejarah atau Lajnah Turots memamerkan maha karya ulama besar Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.

Dalam pameran berskala nasional itu, Tim Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan menyajikan sejumlah karya ilmiah dan manuskrip ulama kharismatik tersebut.

"Karya-karya ilmiah Syaikhona Muhammad Kholil di antaranya fiqih ibadah dan fiqih tentang panduan menikah," terang Ketua Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Kholil Usman Hasan Al- Akhyari, Rabu (24/11/2021).

Selain itu, lanjut dia, juga terdapat tujuh karya berupa catatan Syaikhona Mohammad Kholil sejak 1930an. Seperti, tasrif izzi, alminah, rotib syaikhona kholil, nahwu tingkat dasar hingga lanjutan.

"Pameran dan sejarah turots Syaikhona Mohammad Kholil ini adalah bukti sumbangsih keilmuan beliau. Bukan hanya di nusantara, bahkan dunia," jelas Usman.

Lajnah Turots 2

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menambahkan, karya ilmiah dan peninggalan yang dipamerkan dapat digunakan sebagai pengetahuan sejarah bagi masyarakat.

"Harapan dari pemeran sejarah dan turots ini menjadi semangat baru para generasi penerus untuk mentauladani Syaikhona Muhammad Kholil," ucap Ra Latif sapaan akrabnya.

Kata dia, pameran yang digelar selama tiga hari itu menghadirkan jejak sejarah dan karya-karya ilmiah yang ditulis Syaikhona Muhammad Kholil, baik sejak menimba ilmu di Nusantara ataupun di Timur Tengah.

"Syaikhona Muhammad Kholil tidak hanya terkenal sebagai ulama karismatik, namun juga meninggalkan maha karya berupa kitab fiqih maupun yang lainnya," papar Ra Latif.

Sementara, Anggota DPRD Jatim H Mohammad Nasih Aschal atau Ra Nasih mengatakan, pameran ini sekaligus menjadi ajang bertemunya filolog pesantren nusantara untuk mempelajari kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

"Para filolog dan ahli sejarah dipertemukan disini untuk melihat langsung karya Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan yang dapat memperkaya sejarah perjalan bangsa. Jadi, bukan sekadar cerita tapinada bukti nyata peninggalan beliau," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES