Indonesia Positif

Gusdurian Jombang: Pahlawan Nasional atau Tidak, Gus Dur Tetap Pahlawan Kami

Rabu, 24 November 2021 - 17:44 | 50.91k
Aan Anshori, Ketua Gusdurian Jombang (FOTO : Dok. TIMES Indonesia)
Aan Anshori, Ketua Gusdurian Jombang (FOTO : Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Di tengah isu diperjuangkanya Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Pahlawan Nasional, pendukung Gus Dur atau sering menamakan dirinya sebagai Gusdurian, menyebut menjadi Pahlawan Nasional atau tidak Gus Dur tetap Pahlawan mereka.

"Gus Dur dipahlawankan secara formal ataupun tidak, bagi kami dan jutaan pendukungnya, Gus Dur adalah pahlawan. Jasanya konkret. Jasanya sedang diteruskan oleh banyak orang untuk membangun Indonesia yang lebih plural," ungkap Aan Anshori, Ketua Gusdurian Jombang kepada TIMES Indonesia, Rabu (24/11/2021).

Pihaknya juga mengapresiasi apa yang sudah diperjuangkan oleh Ketua Umum PBNU yang telah memperjuangkan Gus Dur untuk menjadi Pahlawan Nasional.

"Saya mengapresiasi usulan Yai Said atas hal ini. Memberikan status pahlawan terhadap Gus Dur sudah sejak lama didengungkan. Saat era Mensos Khofifah, upaya tersebut semakin kencang. Entah mengapa hal ini surut kembali," ungkapnya.

Menurutnya, mengenai pengangkatan Gus Dur menjadi Pahlawan Nasional ada beberapa hal yang masih menjadi ganjalan. Namun, ganjalan ini tidak pernah diungkap secara resmi ke publik oleh pemerintah. "Padahal jika diungkap, akan sangat bagus bagi diskursus wacana publik dan pasti mendapatkan response," ujarnya.

Gusdur.jpgPresiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Grafis : Dena/TIMES Indonesia)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengaku bangga karena Pendiri Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Usmar Ismail mendapatkan anugerah gelar pahlawan nasional, pada 10 November 2021 lalu.

Gelar untuk Usmar Ismail itu menyusul para tokoh NU yang juga sudah bergelar pahlawan nasional.Mereka di antaranya Hadratussyekh Kiai Hasyim Asy’ari, Kiai Abdul Wahid Hasyim, Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Idham Chalid, dan Kiai As’ad Syamsul Arifin.

"Ke depan, mari kita upayakan dan perjuangkan, khususnya untuk Almarhum Gus Dur agar beliau mendapatkan gelar pahlawan nasional," kata Said dalam Malam Tasyakuran Anugerah Pahlawan Nasional Usmar Ismail bertajuk NU dan Jalan Kebudayaan, di Gedung PBNU Jakarta dikutip Selasa (23/11/2021).

Menurutnya, Gus Dur Sangat layak jadi Pahlawan Nasional. Seharusnya lanjut dia, bangsa ini berterima kasih kepada Gus Dur sebagai tumbal demokrasi selama 32 tahun ketika pemerintahan otoriter dan tidak demokratis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES