Indonesia Positif

Wakil Ketua DPRD Bondowoso Berharap Sejarah Gerbong Maut Masuk Muatan Lokal

Rabu, 24 November 2021 - 17:07 | 54.79k
Wakil ketua DPRD Bondowoso saat ikut memperingati peristiwa Gerbong Maut di Monumen Gerbong Maut Alun-Alun RBA Ki Ronggo (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Wakil ketua DPRD Bondowoso saat ikut memperingati peristiwa Gerbong Maut di Monumen Gerbong Maut Alun-Alun RBA Ki Ronggo (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajad berharap agar peristiwa Gerbong Maut masuk dalam muatan lokal (Mulok). Hal itu untuk mengenalkan sejarah para pahlawan sejak dini pada para siswa.

Menurutnya, Mulok tersebut bisa untuk siswa SD-SMP. Sehingga siswa memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan mengenalkan sejarah kampung halamannya sendiri.

"Kami di DPRD akan segera bergerak untuk menindaklanjuti mata pelajaran muatan lokal Kabupaten Bondowoso," jelas Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Dalam Mulok itu nanti kata dia, juga berisi pembelajaran tentang potensi Kabupaten Bondowoso termasuk potensi sejarahnya. "Ya mulai zaman prasejarah megalitikum sampai dengan perang kemerdekaan. Yang termasuk di dalamnya terjadinya tragedi Gerbong Maut ini," jelsnya.

Seperti diketahui, salah satu grup seni, Grup Apresiasi Seni (GAS) Bondowoso mampilkan sebuah drama yang menceritakan peristiwa Gerbong Maut, di dekat monumen Gerbong Maut, Selasa (23/11/2021) malam.

Menurut Sinung, aksi itu menunjukkan bahwa masih ada kepedulian para pemuda Bondowoso terhadap sejarah lahirnya Bumi Ki Ronggo.  "Setidaknya mereka mempunyai niat untuk menghargai jasa para pahlawan, para korban tragedi Gerbong Maut 74 tahun yang silam," paparnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

Pihaknya berharap dukungan Pemkab Bondowoso dalam setiap peringatan tragedi Gerbong Maut.  "Agar tak hanya sekadar mengibarkan bendera di tiap instansi, namun pengorbanan para pahlawan pantas diberikan lebih dari itu. Yakni, memasukkan sejarah Gerbong Maut ke dalam muatan lokal," paparnya.

Seharusnya kata dia, dalam peringatan tragedi Gerbong Maut  Pemkab Bondowoso bisa menggelar doa namun tetap dengan protokol kesehatan. "Baca doa bersama setidaknya kita peringati secara sederhana karena ini masih kondisi pandemi," imbuh Wakil Ketua DPRD Bondowoso. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES