Peristiwa Daerah

Jaga Kesehatan Hewan Potong, Pemkab Probolinggo Uji Sampel Air Bersih di RPH

Rabu, 24 November 2021 - 16:58 | 37.44k
Petugas sedang mengambil air bersih di RPH. (FOTO: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Petugas sedang mengambil air bersih di RPH. (FOTO: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Untuk menjaga kesehatan tubuh dan daging hewan potong, Pemkab Probolinggo melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) melakukan sampling air bersih, Rabu (24/11/2021). Pemeriksaan uji laboratorium pada sumber mata air untuk konsumsi hewan itu diambil di lima Rumah Potoh Hewan (RPH).

Pengambilan sampel air bersih itu dilakukan oleh petugas DPKH, di 5 RPH, yaitu, Krejengan, Besuk, Banyuanyar, Leces, dan Maron.

Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, melalui Kasi Kesmavet, drh. Nikolas menyampaikan, pengambilan sampel air bersih itu dilakukan untuk menjaga kualitas air yang dikonsumsi oleh hewan di setiap RPH. Air itu nantinya dilakukan uji laboratorium di Kota Probolinggo.

Sebab, air yang mengalir di masing-masing RPH dimanfaatkan untuk kebutuhan aktifitas RPH. Di antaranya konsumsi hewan sapi, bersih kandang dan barang-barang untuk pemotongan hewan.

Dikhawatirkan air bersih yang dikonsumsi di RPH tersebut mengandung bakteri Escherichia Coli. Jika air minum terdapat bakteri tersebut, dapat menyebabkan pengonsumsi, baik manusia maupun hewan, mengalami sakit perut.

"Jadi kami ambil sampel untuk dilakukan uji lab. Agar menjaga kesehatan hewan dan orang yang ada di RPH itu," ungkapnya.

Pengambilan sampel itu dilakukan setiap 3 bulan sekali. Agar kondisi air di lokasi RPH terjaga kesehatan dan kebersihannya. Sehingga tidak menularkan penyakit maupun membuat hewan mengalami sakit.

Sejauh ini, aktifitas uji lab air bersih di RPH yang telah dilakukannya, belum sekalipun menemukan kondisi dengan kondisi tidak baik. Artinya air tersebut dalam kondisi sehat dan bersih. Serta layak untuk dikonfimsi oleh siapapun.

"Sebagai antisipasi kondisi air itu harus dilakukan uji lab di RPH setiap tiga bulan sekali. Karena situasi air bisa saja berubah setiap saat. Terlebih cuaca belakangan ini tidak sehat," ungkap Kepala DPKH Pemkab Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES