Soal Toilet SPBU Gratis, Komisi VI DPR RI Imbau Pengelola Ikuti SOP

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Rafli mengimbau seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, khususnya yang dikelola swasta, mengikuti aturan atau SOP terkait fasilitas layanan umum yang disediakan untuk masyarakat.

"Jika ada SPBU swasta tidak mengikuti prosedur (SOP), kita bisa anggap itu salah karena tak taat aturan," ucap Rafli menanggapi arahan Menteri BUMN Erick Thohir terkait fasilitas di SPBU, termasuk toilet gratis, di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Kata dia, seharusnya fasilitas layanan umum di SPBU seperti mushola dan toilet umum yang nyaman dan bersih, tambahnya, selain itu, karena sifatnya pelayanan kepada masyarakat tentu saja toilet digratiskan.

Terkait adanya SPBU yang menarik tarif pada toilet yang disediakan, menurut dia, hal itu bukan kesalahan Pertamina, karena BUMN tersebut sudah menerapkan aturan yang tegas soal pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi kalau ada toilet di SPBU yang tidak gratis, itu bukan salah Pertamina. Tetapi karena pengusaha SPBU swasta tersebut yang tidak patuh aturan atau SOP terkait fasilitas layanan umum yang sudah dikeluarkan Pertamina," tegas Rafli.

Menurut Rafli, arahan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Pertamina terkait pelayanan umum di SPBU harus menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, sehingga ke depan tidak terdapat lagi kejadian serupa. 

"Keberadaan toilet dan mushala di dalam area SPBU harus respresentatif. Harus menciptakan kenyaman bagi penggunanya. Teguran dari Erick harus jadi trigger, agar ke depan bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal," ujarnya.

Pengelola SPBU harus memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi masyarakat. Selain itu, Anggota Komisi VI DPR RI ini, Pertamina juga harus memberikan pengawasan terhadap keberadaan SPBU swasta agar bisa melayani masyarakat dengan baik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement