Peristiwa Daerah

Komunitas di Yogyakarta Dilatih Tangani Korban Kecelakaan

Rabu, 24 November 2021 - 15:27 | 41.52k
Peserta Pelatihan Penanganan Pertama pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas ketika mengikuti praktik menanganan korban kecelakaan. (FOTO: Humas PT Jasa Raharja for TIMES Indonesia)
Peserta Pelatihan Penanganan Pertama pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas ketika mengikuti praktik menanganan korban kecelakaan. (FOTO: Humas PT Jasa Raharja for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – PT Jasa Raharja ikut melakukan pencegahan kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta. Berbagai upaya pun telah dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Salah satunya adalah memberikan Pelatihan Penanganan Pertama pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas kepada puluhan komunitas di Hotel Eastpac, Yogyakarta.

“Tujuan pelatihan ini adalah agar korban kecelakaan dapat tertolong dan tidak berakibat fatal pada korbannya,” kata Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Haryo Pamungkas, Rabu (24/11/2021).

PT Jasa Raharja b

Dengan pelatihan ini, lanjut Haryo, korban jiwa akibat kecelakaan di jalanan dapat ditekan. Karena itu, perlu partisipasi komunitas dan masyarakat. Sebab, masyarakat dan pengguna jalan raya lah yang kerap mengetahui terjadinya kecelakaan kali pertama. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, korban kecelakaan bisa tertolong dan ditangani dengan baik.

“Saat terjadi kecelakaan yang paling tahu pertama kali adalah masyarakat dan komunitas. Jika ditangani dengan baik dan cepat, maka jiwa korban yang mengalami kecelakaan bisa tertolong,” papar Haryo.

Dalam pelatihan ini, Jasa Raharja menggandeng kepolisian dan kementerian kesehatan memberikan pelatihan kepada puluhan komunitas di titik rawan kecelakaan wilayah DIY. Haryo berharap, terciptanya sinergitas penanganan korban kecelakaan diharapkan juga mempercepat pemberian santunan bagi korban kecelakaan.

“Kami memberikan edukasi penanganan kepada komunitas saat menolong tidak menimbulkan fatalitas bagi para korban yang bisa menyebabkan kematian,” jelas Haryo.

Ia menambahkan, banyak korban kecelakaan yang seharusnya bisa segera ditolong tapi tidak segera ditangani. Akibatnya, pada akhirnya korban tidak tertolong. Kondisi tersebut terjadi karena masyarakat tidak tahu harus melakukan apa. Jika menolong tanpa landasan pengetahuan, kondisi tersebut justru bisa berakibat fatal bagi korban.

PT Jasa Raharja c

“Nah, kami mendorong agar masyarakat [komunitas] tahu bagaimana bisa menolong dengan benar. Bukan berarti kalau tidak tahu penanganan, korban tidak ditolong tetapi kami mendorong agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” ungkap Haryo.

Dengan pelatihan ini, lanjut dia, paling tidak bisa memberikan kontribusi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penanganan kedaruratan. Meskipun tidak kecelakaan tidak bisa diduga, dia juga berharap pelatihan ini bisa menurunkan angka kecelakaan antara 10-20%.

“Targetnya seluruh Indonesia akan kami berikan pelatihan. Sebelumnya, pelatihan juga dilaksanakan di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan dan Yogyakarta,” papar Haryo.

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta, Agus Doto Pitono mengatakan, Januari hingga Oktober 2021, jumlah santunan yang telah disalurkan PT Jasa Raharja Cabang D. I. Yogyakarta kepada korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp 59,80 miliar.

“Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan santunan, kami telah menjalin kerjasama dengan 61 rumah sakit di wilayah Yogyakarta,” terang Agus.

Agus berharap, Pelatihan Penanganan Pertama pada Korban Kecelakaan yang diikuti para anggota komunitas di Yogyakarta dapat mengurangi angka fatalitas pada korban kecelakaan. Dalam pelatihan ini, secara simbolis Agus memberikan helm kepada peserta pelatihan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES