Kenakan Baju Anti Bunuh Diri, Darrel Brooks Menangis Karena Ini...

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Darrel Brooks, pria yang menabrak peserta parade Natal di Wisconsin, California, Amerika Serikat, menangis di Pengadilan dan ia terancam lima pasal pembunuhan yang disengaja.

Hari ini korban tewas akibat perbuatan Darrel Brooks bertambah menjadi enam, setelah seorang bocah berumur delapan tahun, Jackson Sparks tak tertolong hidupnya akibat luka parah di bagian kepalanya.

Dilansir BBC, Jackson Sparks waktu itu bersama saudara laki-lakinya, Tucker, 12. Keduanya berbaris dengan tim bisbolnya ketika mereka ditabrak.

Jackson mengalami patah tulang tengkorak, dan menjalani operasi otak pada hari Minggu itu juga. Namun sayang jiwanya tak tertolong.

Lima korban tewas sebelumnya adalah Virginia Sorenson, 79 LeAnna Owen, 71, Tamara Durand, 52, Jane Kulich, 52, dan Wilhelm Hospel, 81.

Mengenakan baju anti-bunuh diriz Darrel Brooks yang memiliki catatan 10 kejahatan sejak tahun 1997 itu menangis ketika hakim memberi tahu dia, bahwa setiap kejahatan membawa hukuman penjara seumur hidup.

Bahkan jaksa mengatakan tuntutan lebih lanjut juga akan diajukan.

Polisi mengatakan Darrel Brooks mengemudi dengan "pola zig-zag" ketika menabrak banyak orang di parade Waukesha itu.

Jaminan ditetapkan sebesar $ 5 juta (£ 3,7 juta) karena banyaknya latar belakang kriminalnya.

Pada saat Brooks mengirim jaminan, dia sudah menunggu persidangan karena diduga menembakkan pistol ke keponakannya dan orang lain selama perselisihan.

Kini, Darrel Brooks, pria yang menabrak peserta parade Natal di Wisconsin, California, Amerika Serikat itu menangis di Pengadilan karena ia terancam lima pasal pembunuhan yang disengaja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement