Pemerintahan

Menag RI Jajaki Kerjasama dengan Percetakan Al-Quran Terbesar di Dunia Milik Arab Saudi

Rabu, 24 November 2021 - 12:18 | 17.98k
Menag RI Yaqut Cholil Qoumas. (foto: tribun)
Menag RI Yaqut Cholil Qoumas. (foto: tribun)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi Kantor Percetakan Al-Quran terbesar di dunia, Mujamma' King Fadh (Mujamma' al-Mālik Fahd lit Thibā'ati al-Mushaf asy-Syarīf)‎ di Madinah, Arab Saudi pada Selasa (23/11/2021) kemarin. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya menjalin kerja sama dalam percetakan Al-Quran yang sebelumnya dibahas dengan Menteri Urusan Islam Arab Saudi Syekh Abdullatif bin Abdulaziz.

Kehadiran Menag disambut Sekretaris Jenderal Mujamma' King Fahd, Talal bin Razin Al-Rehil beserta jajarannya. Hadir juga, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto, Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nizar, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag, dan Sesmen.

Menag berharap, kerja sama penyediaan Al-Quran dengan pemerintah Saudi bisa segera terwujud. Menurutnya, pembahasan awal ini sudah dibicarakan dengan Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan. Kerja sama percetakan Al-Qur'an ini, lanjutnya, akan menjadi bagian dari rencana pembangunan Islamic Center di Indonesia.

“Umat muslim Indonesia masih kekurangan mushaf Al-Qur'an. Jumlah penduduk muslim Indonesia kurang lebih 215 juta, kami baru mampu menyediakan 200 ribu pertahun,“ ujar Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, dalam keterangan tertulisnya Rabu (24/11/2021). 

Menag Yaqut mengatakan, kerja sama pencetakan Al-Qur'an ini penting untuk menyediakan cetakan Al-Qur'an di Indonesia dengan kuantitas yang cukup dan kualitas baik.

Talal bin Razin Al-Rehil menyambut baik rencana kerja sama ini. Dia menjelaskan, setiap tahun Mujamma' King Fahd dapat mencetak 18 juta eksemplar mushaf Al-Qur'an. Dikatakan, proses pencetakan dan pentashihan Al-Qur'an dilakukan dengan sangat ketat. 

“Dalam sistem keamanan kami ada sensor terhadap kemungkinan salah cetak. Sehingga, jika ditemukan kesalahan, maka mesin akan langsung berhenti otomatis. Untuk kualitas cetakan sendiri bisa tahan hingga 100 tahun,“ jelas Talal. 

Tak hanya itu, dihadapan Menag RI Yaqut Cholil Qoumas, Talal menjelaskan bahwa percetakan Al-Quran Raja Fahd seluas 250 ribu meter persegi tersebut juga mencetak Al-Quran dan terjemahannya ke berbagai bahasa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES