Pemerintahan

Dinas Kesehatan Kolaborasi dengan YJI dan UB dalam Penanganan Penyakit Jantung

Rabu, 24 November 2021 - 12:13 | 54.16k
Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo ketika rakor pengendalian penyakit jantung. (Foto: Dinkes Kabupaten Malang)
Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo ketika rakor pengendalian penyakit jantung. (Foto: Dinkes Kabupaten Malang)

TIMESINDONESIA, MALANGDinas Kesehatan Kabupaten Malang terus berupaya mengendalikan risiko penyakit jantung. Bentuknya, berkolaborasi dengan YJI (Yayasan Jantung Indonesia) dan UB Malang (Universitas Brawijaya). 

Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo di suatu kesempatan mengatakan, permasalahan penyakit jantung di Kabupaten Malang kian waktu semakin meningkat. 

Oleh karena itu kata dia, perlu dilakukan kolaborasi yang baik dalam penanganan masalah jantung. Ini dilakukan untuk meminimalisir risiko penyakit jantung.

"Dari data yang ada di puskesmas maupun rumah sakit, kami sudah bisa memikirkan masalah penanganan penyakit jantung. Bapak Bupati sangat peduli dalam hal ini dan kami telah ada program SMARThealth," kata Arbani.

Kepala Dinkes Kabupaten Malang bPeserta dari berbagai instansi dalam rakor membahas pengendalian penyakit jantung. (Foto : Dinkes Kabupaten Malang).

Arbani mengatakan, untuk mengatasi masalah jantung tidak bisa hanya dilakukan Dinkes Kabupaten Malang. Dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak terkait.

“Jika mengandalkan faskes saja tidak mungkin bisa menangani penyakit jantung. Maka kita melatih kader kesehatan. Sama halnya dengan masalah stunting, perlu keterlibatan berbagai pihak," kata mantan Direktur RSUD Lawang ini. 

Menurutnya, kolaborasi dalam penanganan masalah ini diperlukan dalam penanganan kasus jantung. Selain deteksi dini yang dijalankan dalam program SMARThealth, juga diperlukan langkah penanganan lebih lanjut. 

"Oleh karena itu perlu dijabarkan peran masing-masing pihak dalam menangani masalah jantung," terangnya.

Jika semua pihak berkolaborasi dengan baik, kata dia, maka Dinkes Kabupaten Malang semakin terbantu dalam menangani masalah penyakit jantung di kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES