Komisi III DPRD Bontang Kecewa Pengerjaan Jembatan Kampung Selambai

TIMESINDONESIA, BONTANG – Rombongan Komisi III DPRD Bontang, KalimantannTimur melakukan inspeksi mendadak (sidak) dalam pembangunan jembatan kota tanpa kumuh (kotaku) di Kampung Selambai Loktuan pada Selasa (23/11/2021).

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi kalau pengerjaan jembatan oleh kontraktor mencapai sekitar 30 persen, sementara batas waktu pengerjaan kontrak hanya sisa beberapa hari lagi.

“Kami kecewa dengan hasil kinerja kontraktor tersebut. Sidak hari ini sudah tidak ada toleransi lagi bagi kontraktor dan tidak ada tenggang waktu lagi,” ucap Amir.

Amir meminta setidaknya ada ketegasan dari Pemkot Bontang soal kontraktor yang mengerjakan proyek senilai Rp13,6 miliar itu.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang, Zulkifli mengakui pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan konsultan dan kontraktor pembangunan itu.

“Kami sudah memberikan surat teguran ketiga dan yang jelas pekerjaan ini tidak akan rampung, karena tidak sesuai dengan kontrak yakni 30 November ini,” bebernya.

Zulkifli menegaskan, kontraktor tersebut akan masukkan dalam daftar hitam oleh Pemkot Bontang. Selain itu, pihaknya juga sudah membantu melalui Bank Kaltimtara untuk menggunakan sisa dana perusahaan tersebut.

Lebih lanjut dia menegaskan, secara administratif Pemkot Bontang akan melakukan putus kontrak dengan PT Mauriefic Putra Gemilang sebagai kontraktor pelaksana 30 November mendatang.

“Harapan kami nanti perusahaan bisa melakukan pemasangan papan, bautnya dan progresnya bisa ditarget capai 40 persen sehingga jalan ini kita harapkan fungsional,” kata Zulkifli menanggapi jembatan kampung selambai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement