Pendidikan

Angkat Desa Tertinggal, Program Dosen Berkarya 2021 FILKOM UB Inisiasi BUMDes dan Digitalisasi Desa

Rabu, 24 November 2021 - 08:57 | 64.65k
Ketua Dosen Berkarya FILKOM UB bersama tokoh masyarakat dan karang taruna Desa Dawuhan. (foto: Filkom UB for TIMES Indonesia)
Ketua Dosen Berkarya FILKOM UB bersama tokoh masyarakat dan karang taruna Desa Dawuhan. (foto: Filkom UB for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Dosen Berkarya 2021 yang dilaksanakan FILKOM UB (Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya) berlanjut. Kali ini menyasar Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Di desa ini para dosen melakukan kegiatan inisiasi profil desa dan pembuatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namanya BUMDes "Mugi Barokah".

Dekan Filkom UB Wayan Firdaus menyampaikan, dipilihnya desa sebagai bagian dari program Dosen Berkarya Filkom UB merupakan bentuk pengabdian kampus pada desa. 

Filkom UB b

Desa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan negara. Karena keberadaannya merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat. 

Filkom UB mencatat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 83.931 wilayah administrasi setingkat desa di Indonesia pada 2018. Berdasarkan jumlahnya di Indonesia, perekonomian pada desa tentunya akan mempengaruhi Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional jika penduduk desa diberikan pemberdayaan untuk mengelola ekonomi secara mandiri.

"Dasar-dasar itu sesuai dengan salah satu misinya Filkom UB. Yakni ymelaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam rumpun keilmuan komputer secara berkelanjutan dalam rangka mendukung pembangunan bangsa," ucap Wayan.

“Salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat yang dimaksud adalah pelaksanaan dosen berkarya tahun 2021," tambahnya.

Sementara, Ketua Dosen Berkarya 2021 Filkom UB, Arief Andy Soebroto, mengatakan, dipilihnya Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, karena status desa tersebut adalah desa tertinggal mulai berkembang. 

"Sebelumnya malah berstatus desa tertinggal. Karenanya kami masuk ke sana," ucap Aan, sapaan akrab Arief Andy Soebroto.

Beberapa kegiatan dilakukan di desa itu. Seperti menginisiasi profil Desa Dawuhan dan membuat BUMDes yang diberi nama "Mugi Barokah". Bentuknya menyediakan media sosial sebagai sarana penyebarluasan profil, penguatan organisasi, dan program BUMDes.

"Kami ingin mendorong Desa Dawuhan bangkit dari status desa tertinggal menjadi desa tertinggal mulai berkembang. Juga menguatkan organisasi BUMDes dalam rangka kesiapan untuk memulai prioritas bidang usaha," jelas Aan.

Kegiatan ini tentunya tidak akan berhenti namun tetap dilakukan penguatan di berbagai kegiatan. Seperti penguatan administrasi desa berbasis sistem informasi, aplikasi program point of sales (POS) untuk mini market BUMDes, dan literasi digital bagi masyarakat desa dalam rangka mengakselerasi perekonomian desa. 

Camat Poncokusumo Marendra Hengky Irawan,S.STP.,M.AP berharap dosen Filkom UB dapat membantu desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Poncokusumo melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Ini dalam rangka penguatan sumber daya manusia dan managemen berbasis Teknolog Informasi,” ucapnya.  .

Kegiatan Dosen Berkarya 2021 di FILKOM UB dilaksanakan pada Bulan Agustus – November 2021. "Semoga dapat memberikan hasil yang optimal,” ujar Aan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES