News Commerce Indonesia Bangkit

SMK Muhammadiyah Wonosari Yogyakarta Budayakan Kembali Kegiatan Positif Pasca Vakum karena Pandemi

Senin, 22 November 2021 - 15:03 | 37.94k
Suasana salat Dhuha berjamaah sebelum training motivasi siwa SMK Muhammadiyah Wonosari di Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari. (Foto: SMK Muhammadiyah Wonosari for TIMES Indonesia)
Suasana salat Dhuha berjamaah sebelum training motivasi siwa SMK Muhammadiyah Wonosari di Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari. (Foto: SMK Muhammadiyah Wonosari for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTASMK Muhammadiyah Wonosari Yogyakarta menggelar training motivasi yang diawali dengan salat dhuha berjamaah di Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari, Senin (22/11/2021). Kegiatan ini untuk membudayakan kembali kegiatan positif yang sudah dijalani sekolah kejuruan ini sebelum pandemi Covid-19.

Training motivasi yang mengusung tema “Membangun Karakter Islami, Unggul, Berprestasi” ini berjalan interaktif dengan pemateri Drs H Faizus Sya’bani MA selaku Fasilitator Provinsi DIY.

Tema yang diusung diharapkan mampu memberikan suntikan semangat baru dalam membangun kembali budaya positif di lingkungan sekolah.

Wakil Kepala Sekolah Urusan ISMUBA Athun Fathonah Kurniasari SPdI mengatakan, sebelum pandemi SMK Muhammadiyah Wonosari sudah memiliki banyak sekali kegiatan positif yang melekat sebagai budaya. Seperti tadarus, salat berjamaah, kultum, dan banyak lagi.

“Sayangnya, pandemi memaksa kami vakum dulu. Nah, sekaranglah saatnya kami membudayakan kembali kegiatan positif ini,” ujar Athun.

Athun menambahkan, training motivasi ini juga termasuk dalam satu rangkaian acara semarak milad ke-109 Persyarikatan Muhammadiyah.

 “Acara ini sekaligus menjadi refleksi dari tema Milad Muhammadiyah tahun ini yaitu ‘Optimistis Hadapi Covid-19: Menebar Nilai Utama’. Kami sengaja mengambil moment milad ini untuk memulai kembali budaya positif agar lebih terasa geregetnya,” jelas  Athun.

Sasaran pelaksanaan training motivasi ini adalah siswa kelas X semua jurusan di SMK Muhammadiyah Wonosari. Acara terlaksana dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Siswa diminta membawa sajadah sendiri dari rumah dan diupayakan sudah berwudhu. Tujuannya, untuk mengurangi kerumunan saat antre berwudhu di Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari. Selain itu, salat dhuha dilakukan dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.

Selain acara training motivasi, sebelumnya diadakan tadarus Alquran 30 juz untuk guru dan karyawan yang dilaksanakan pada Rabu (17/11/2021). Kegiatan tadarus ini ditutup dengan khataman Alquran dan pengajian guru dan karyawan pada Kamis (18/11/2021).

“Pengajian bagi guru dan karyawan SMK Muhammadiyah Wonosari Yogyakarta ini mengundang narasumber dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul Ngatemin MA,” kata Athun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES