Kompetisi Pariwisata Disambut Antusias Pelaku Wisata Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Kompetisi Pariwisata yang diinisiasi oleh Katara Tasikmalaya bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Parawisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya disambut antusias para pelaku wisata di Kota Tasikmalaya.

Kompetisi wisata ini digelar untuk mengidentifikasi dan mendukung masyarakat yang memiliki ide cemerlang untuk kemajuan pariwisata Kota Tasikmalaya. Kompetisi ini juga sebagai media penyaluran dan pengembangan ide-ide yang diharapkan dapat menghasilkan produk wisata.

Kang Rido peserta kompetisi saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia di Lantai 3 Hotel Grand Metro, Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Senin (22/11/21) malam. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Inisiator Kompetisi Pariwisata Ervan Kurniawan mengungkapkan gelaran ini diharapkan dapat membantu pemasaran produk menurutnya para peserta nantinya akan diberikan bekal keterampilan dan keahlian supaya bisa mengelola ide dan produk wisata menjadi usaha yang mandiri.

Menurutnya sampai saat ini antusias dari para pelaku wisata maupun dari masyarakat terhadap kompetisi ini sangat besar dari kuota yang disediakan telah melebihi dari yang diharapkan.

"Alhamdulilah kompetisi ini disambut baik oleh para pelaku wisata dan masyarakat, sampai saat ini sudah ada 76 peserta dari berbagai latarbelakang profesi wisata yang telah mendaftarkan diri," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Senin (22/11/21) malam di Lantai 3 Hotel Grand Metro, Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya

Merespon antusias peserta, Ervan beserta timnya akan memperpanjang masa pendaftaran, awalnya ditutup pada 22 November 2021 kini diperpanjang hingga 30 November 2021 dengan kuota 100 peserta.

Salah satu peserta Kompetisi Pariwisata yang beraktivitas dalam wisata pengelolaan sampah pada Rumah Sampah Berbasis Sekolah Kang Ridho mengapresiasi atas gagasan kompetisi ini. Menurutnya kompetisi ini merupakan satu penyaluran yang berbasis hobi dan minat.

Ervan Kurniawan salah satu inisiator kompetisi pariwisata memberikan arahan pada  tehnikal meeting Kompetisi Pariwisata di Lantai 3 Hotel Grand Metro, Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Senin (22/11/21) malam. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Luar biasa konsep kompetisi ini saya yakin dengan kompetisi ini akan menjadi daya tarik dan pembeda dengan daerah lain dalam menikmati pengalaman wisata di Kota Tasikmalaya," ungkapnya seusai teknikal meeting kompetisi.

Ridho menambahkan kompetisi dapat didukung secara berkelanjutan oleh pemerintah Kota Tasikmalaya, karena program ini menurutnya akan mendongkrak terhadap peningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Tasikmalaya.

Keterbatasan destinasi alam dan kondisi jalan yang sempit untuk menampung banyaknya wisatawan, bukanlah penghalang pengembangan wisata di Kota Tasikmalaya. 

"Dengan adanya dukungan erjasama Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan para peserta Kompetisi Pariwisata serta perusahaan Travel Agent yang dikemas melalui platform digital, dapat memberikan solusi yang tepat dalam memasarkan produk paket wisata di Kota Tasikmalaya," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement