Ekonomi

Bapenda Kota Malang Prioritaskan Wilayah dengan Pembayaran Pajak Rendah

Senin, 22 November 2021 - 19:07 | 39.06k
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto saat memberikan souvenir kepada salah satu WP di kegiatan Bapenda Sambang Kelurahan. (Foto: Dok. Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto saat memberikan souvenir kepada salah satu WP di kegiatan Bapenda Sambang Kelurahan. (Foto: Dok. Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kota Malang terus memaksimalkan program guna memberikan penghasilan dari sektor pajak yang sesuai dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Melalui program Bapenda Sambang Kelurahan, memang tak semua kelurahan dengan total 57 kelurahan di Kota Malang didatangi.

Di sisi lain, program ini baru diluncurkan, target dari Bapenda sendiri ingin mengoptimalkan kesadaran pajak di wilayah yang masih rendah pembayaran pajaknya.

"Ini kan baru dan kita coba ternyata responnya masyarakat positif, tapi kita tidak mungkin menjangkau 57 kelurahan. Jadi kita prioritaskan kelurahan yang masih rendah," ujar Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, Senin (22/11/2021).

Handi menyebutkan, dari total sekitar 57 kelurahan, hingga saat ini setidaknya sudah sekitar 30 kelurahan yang didatangi dan masih berlanjut dalam program Bapenda Sambang Kelurahan pada Jilid III hingga awal Desember 2021.

BAPEDA Kota Malabg

Selain tujunnya memprorioritaskan wilayah yang rendah pajak, Handi memastikan fokus dari program tersebut adalah memperbaiki data pajak dari Wajib Pajak (WP), seperti balik nama, alamat salah, alamat tidak jelas, luasan salah dan data base lainnya.

"Tetapi di luar itu, seperti ada yang mau bayar pajak resto atau hotel, tetap kita layani juga," ungkapnya.

Diakui Handi, pendapatan dari Bapenda Sobo Kelurahan sendiri terbilang cukup bagus. Per kelurahan, rata-rata bisa menghasilkan sekitar Rp 50 sampai 100 juta.

"Karena itu kan ada yang bayar pajak resto juga di situ. Tetapi memang ada kadang yang rendah dan tinggi untuk pembayaran pajak, terutama PBB yang banyak. Kalau terendah sekitar Rp 20 sampai 30 jutaan," pungkasnya.

Perlu diketahui, dari total target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak untuk tahun 2021 ini, sebanyak Rp 462 miliar. Dari total tersebut, Bapenda Kota Malang telah mencapai target sekitar 75 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES