Javanese Coffee Jember Hadirkan Olahan Biji Kopi Lereng Gunung Raung

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kabupaten Jember sebagai sentra tanaman perkebunan sudah tidak dapat diragukan lagi akan kelimpahan hasil buminya. Selain memiliki tembakau terbaik, Jember juga memiliki potensi besar dalam produksi kopi yang dihasilkan dari beberapa kawasan yang ada di Jember.

Kawasan Jember Timur tepatnya di Kecamatan Silo merupakan salah satu kawasan penghasil kopi robusta yang produksinya sangat melimpah, seperti di Desa Sumberjati.

Terletak di antara Desa Sempolan dan Desa Garahan, kopi robusta yang dihasilkan dari desa ini diperoleh dari kebun petani yang berada di kawasan lereng Gunung Raung.

Javanese Coffee hadir di tengah masyarakat Silo sebagai penghasil kopi lokal dengan memanfaatkan biji kopi lokal dan menyerap tenaga kerja lokal, sehingga akan membantu perekonomian lokal.

"Kami dari Javanese Coffee yang bergerak dibidang Coffee Roastery akan memperkenalkan Kopi Robusta yang berasal dari desa kami dengan besar harapan, Kopi Robusta dari desa kami dapat dikenal dan diterima oleh masyarakat luas sehingga dapat mengangkat nama daerah," ungkap Rifki, owner Javanese Coffe.

Pihaknya bermitra dengan petani lokal untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual. Sesuai perannya, Javanese Coffee berfokus pada wilayah hilir yang bersentuhan dengan konsumen.

"Sedangkan petani kopi lokal terus memperbaiki proses dan kualitas kopinya. Dengan cara seperti ini industri kopi akan terintegrasi," lanjut Rifki.

Beralamat di Dusun Kepulan, Sumberjati, Kecamatan Silo, Jember, Javanese Coffee menawarkan Robusta Origin dan Robusta Premium. Selain Robusta, pihaknya juga menyediakan arabica.

"Robusta Origin Sumberjati Silo Jember merupakan Kopi Robusta Pilihan yang diperoleh langsung dari petani, dimana biji kopi yang dihasilkan ini diperoleh dari kebun yang berlokasi di lereng Gunung Raung," terang owner Javanese Coffe.

Sedangkan, lanjutnya, kopi robusta premium adalah blending kopi Silo yang memadukan citarasa khas kopi Silo dari setiap daerah-daerah yang ada di Kabupaten Jember.

Beberapa waktu lalu, Javanese Coffee memiliki kesempatan unjuk gigi dalam acara Jember Expo yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Cabang Jember. Acara yang bertajuk Gerakan UMKM Beranjak Bangkit (Geber UMKM) diharapkan dapat mendorong penerapan digitalisasi dalam promosi produk UMKM.

Dalam kegiatan ini, BI memfasilitasi promosi produk UMKM binaan maupun mitra binaan yang telah terkurasi melalui e-catalogue
dalam pameran virtual Jember Expo Geber UMKM.

Selain promosi, BI juga memfasilitasi business matching UMKM secara virtual, yang dalam kegiatan ini mempertemukan antara UMKM dengan pasar modern, eksportir maupun pembeli potensial dari luar negeri yang diharapkan dapat memperluas akses pasar UMKM.

Dengan diadakannya bussiness matching ini, bisa berdampak terhadap peningkatan inovasi UMKM, peningkatan kualitas, peningkatan kerja sama bisnis yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan omset UMKM, termasuk produsen kopi di Kabupaten Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement