Persela Lamongan Ladeni Borneo FC tanpa Ivan Carlos, Jabar Sharza Tanda Tanya

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Melawan Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, Persela Lamongan dihadapkan dengan situasi yang kurang menguntungkan. Ivan Carlos dipastikan absen, sedangkan Jabar Sharza juga belum bisa dipastikan bisa merumput atau tidak.

Ivan Carlos tidak bisa diturunkan lantaran mendapatkan hukuman larangan bermain, akibat akumulasi kartu kuning.

"Secara umum kami punya persiapan bagus, cuman ada sedikit kendala, karena kita punya striker, Ivan Carlos, besok tidak bisa bermain, karena kena akumulasi kartu," kata Pelatih Persela, Iwan Setiawan, dalam konferensi pers sehari jelang pertandingan, Senin (22/11/2021).

Namun absennya striker asal Brasil itu telah diantisipasi oleh Iwan, dengan menyiapkan strategi yang berbeda dengan biasanya.

"Tadi pagi kita latihan udah mulai mencoba membangun suatu taktikal, di mana kita mencoba untuk memaksimalkan pemain-pemain mudanya kami, dengan beberapa game plan yang tentu agak berbeda dan mungkin tidak saya sampaikan di sini," tuturnya.

Selain kehilangan Ivan Carlos, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu juga masih menunggu kepastian apakah Jabar Sharza sudah bisa merumput atau belum. Pasalnya, gelandang berpaspor Afghanistan tersebut baru saja pulih dari cedera hamstring.

"Kita akan coba lihat perkembangan Jabar sampai last minute besok, tapi tadi di official training, kami udah mencoba Jabar. Kita lihat kondisinya sudah mulai membaik, setelah selama ini Jabar tidak mengikuti latihan. Hari ini latihan pertamanya dia, setelah mungkin 2 minggu Jabar belum melakukan aktivitas latihan," kata Iwan.

Dengan demikian, dari 4 pemain asing yang dimiliki Persela, hanya Demerson Bruno Costa yang telah dipastikan bisa tampil. Karena Guilherme Batata juga dalam tahap pemulihan cedera.

Sementara melihat calon lawannya, Iwan menyebut bahwa Borneo FC bukanlah tim sembarangan. Meskipun sempat terseok di awal musim, namun secara perlahan Borneo FC menemukan performa terbaiknya dan kini berada di peringkat 10 klasemen sementara.

"Saya tahu banget tentang Borneo FC, yang menurut saya ini adalah salah satu tim terbaik yang ada di Indonesia. Tim ini punya manajemen yang solid, tim ini punya pemain-pemain yang boleh dibilang pemain terbaik yang ada di sepakbola Indonesia," tuturnya.

Pelatih asal Medan tersebut juga menyebut bahwa ada beberapa pemain Borneo FC yang patut mendapatkan perhatian khusus. Terutama pemain-pemain yang menjadi anak asuhnya di Borneo FC pada musim 2017 silam.

"Untuk menghadapi Borneo besok, terus terang ada bebebrapa pemian yang saya sampaikan ke tim dan sangat saya waspadai karena banyak pemain-pemain yang memang sebelumnya pernah kerja bersama saya, katakanlah pemain sepeti Terens Puhiri, terus masih ada Sultan Samma, ada Muhammad Sihran, pemain muda yang pada waktu itu bergabung ke Borneo adalah saya yang merekomendasikan untuk bergabung di tim senior," ujarnya.

"Jadi jujur saja, pemain-pemain ini yang menjadi perhatian kami, ya mudah-mudahan besok kami bisa kerja disiplin untuk mematikan setiap gerakan pemain yang saya sebutkan tadi," kata Iwan menambahkan.

Jika dilihat dari catatan dalam 5 pertemuan terakhir, kedua tim cukup berimbang. Persela Lamongan dan Borneo FC sama-sama menang dua kali, sementara satu laga sisa berakhir imbang. Namun pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/11/2021) sore tersebut, Persela tidak turun dengan kekuatan terbaiknya. Ivan Carlos mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning, sedangkan kondisi Jabar Sharza juga masih tanda tanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement