Pemerintahan

Tahun 2022, Pemkab Majalengka Targetkan PAD Mencapai Rp 588,765 Miliar

Senin, 22 November 2021 - 16:02 | 72.53k
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana menyerahkan rencana APBD Majalengka kepada Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana menyerahkan rencana APBD Majalengka kepada Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Majalengka di Tahun Anggaran (TA) 2022 menganggarkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 4,052 triliun atau naik 14,65 persen dari anggaran pendapatan tahun 2021, yaitu sebesar Rp 3,534 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana dalam penyampaian rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang APBD Kabupaten Majalengka TA 2022, bertempat di gedung Bhineka Yudha Sawala, DPRD Majalengka, Senin (22/11/2021).

Sementara, dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), kata Tarsono, pada APBD TA 2022, Pemkab Majalengka menganggarkan sebesar Rp 588,765 miliar atau naik 5,20 persen dari tahun 2021 sebesar Rp 559,678 miliar.

Tarsono-D-Mardiana-2.jpg

Selanjutnya, kata dia, mengenai pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp 2,897 triliun, naik 2,61 persen dibanding tahun anggaran 2021 sebesar Rp 2,836 triliun.

"Untuk pendapatan lain-lain yang sah, dianggarkan sebesar Rp 566,033 miliar mengalami kenaikan 310,47 persen dari anggaran tahun 2021 yaitu sebesar Rp 137,898 miliar," kata Tarsono.

Mengenai Rencana Belanja Daerah Kabupaten Majalengka tahun 2022, lanjutnya, mengalami kenaikan sebesar Rp 511,228 miliar atau naik 14, 38 persen dari tahun anggaran 2021 sebesar Rp 3,555 triliun.

"Kami berharap Raperda tentang APBD Kabupaten Majalengka tahun 2022 dapat disepakati bersama, paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran 2022," ucapnya.

Dikatakan Tarsono, hal tersebut dimaksudkan agar pembangunan daerah dapat dilakukan tepat waktu, tepat sasaran serta dapat memberikan multiplier efek terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.

"Terlebih, dalam pembahasannya pun akan terbangun sinergi yang positif antara eksekutif dan legislatif, sehingga APBD Kabupaten Majalengka dapat disepakati bersama sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelas orang nomor dua di Pemkab Majalengka tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES