Pemerintahan

Bupati Cirebon Pantau Pelaksanaan Pilwu Serentak

Minggu, 21 November 2021 - 23:01 | 38.32k
Monitoring pilwu di Cirebon. (FOTO: Humas Pemkab Cirebon)
Monitoring pilwu di Cirebon. (FOTO: Humas Pemkab Cirebon)

TIMESINDONESIA, CIREBONBupati Cirebon, Imron Rosyadi bersama Wakil Bupati Wahyu Tjiptaningsih, Kepala DPMD Provinsi Jabar, Dicky Saromi perwakilan Forkopimda dan bersama dinas terkait melakukan monitoring pelaksanaan pemilihan kuwu secara serentak di Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak ini diikuti sebanyak 135 Desa yang berada di Kabupaten Cirebon. Adanya monitoring ini untuk memastikan pelaksanan pilwu berjalan lancar dan protokol kesehatan diterapkan saat pelaksanaan berlangsung. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Cirebon Imron Rosyadi.

"Kami ingin pilwu ini jangan sampai ada peningkatan kasus Covid-19, karenanya masyarakat yang akan melakukan penyoblosan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas,"ujar Imron, Minggu (21/11/2021).

Menurutnya, Pilwu ini salah satu bentuk demokrasi di tingkat desa, jalani dengan baik nanti yang menang jangan sombong dan yang kalah jangan sakit hati. Karena kata dia, ini adalah proses menang pasti ada, kalah juga pasti ada.

Monitoring-pilwu-di-Cirebon-2.jpg

Nanti yang menang harus bisa merangkul semua masyarakat demi kesejahteraan desa itu sendiri. Sebagai ajang demokrasi di tingkat desa, para calon kuwu dan masyarakat harus bisa menjaga kondusivitas di daerah masing-masing.

Sementara itu,Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih menyampaikan, pihaknya sebelum pelaksanaan pilwu sudah melakukan monitoring ke sejumlah desa. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pilwu ini cukuplah tinggi. Bahkan, bisa mengalahkan partisipasi saat pelaksanaan pilkada.

"Dan kami berharap pelaksanan pilwu ini aman dan kondusif,"ucapnya.

Ia juga melihat antusiasme masyarakat sangattinggi di pilwu ini, bahkan sampai 80 persen. Karena kata Ayu, pilwu ini mengandung unsur kedekatan dan keluarga sehingga partisipasinya sangatlah tinggi untuk menghasilkan kuwu yang berkualitas yang nantinya pembangunan desa bisa dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri.

Tersambung Kepala DPMD Provinsi Jabar, Dicky Saromi mengatakan, pada tahun 2021, di Jawa Barat ada 13 Kabupaten yang melaksanakan pilkades maupun pilwu. Bahkan, sembilan kabupaten sudah melaksanakan dan empat kabupaten yang belum melaksanakan.

"Dari empat itu salah satunya cirebon, yang sekarang sedang melaksanakan pilwu.  pemilihan pilwu di Kabupaten Cirebon sendiri sangat besar karena ada 135 desa yang melaksanakan Pilwu,"katanya.

Dikatakannya, pemilih di Kabupaten Cirebon satu desa mencapai lima ribu DPT. Ia berharap pelaksanaan ini akan berjalan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik. Lanjut Diky, Pemerintah pusat sudah mengatur sedemikian rupa, satu TPS maksimal 500 DPT pemilih.

"Hasil rapat konsolidasi kami ini, hampir semua dilaksanakan di Kabupaten Cirebon. Saya berharap yang sudah kita siapkan ini nanti akan kita laksanakan di lapangan sehingga penyebaran Covid-19 bisa diantisipasi,"pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES