Jurus Cepat Turunkan Demam dan Diabetes Hanya dengan Daun Pepaya

TIMESINDONESIA, BANJAR – Daun Pepaya sering banyak kita temui dimanapun terutama di perkampungan maupun perkebunan. Selain mudah ditemukan, rupanya daun pepaya memiliki manfaat menakjubkan bagi pengobatan herbal.

Berdasarkan penelitian seorang konsultan pemberdayaan pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan, Alik Sutarya dan rekomendasi medis dari dr Rianti Maharani sebagai Dokter spesialis Herbal, setangkai daun pepaya memiliki beragam khasiat luar biasa untuk pengobatan.

Ditemui di kediamannya yang berada di kawasan Sukarame Kelurahan Banjar, Alik Sutarya dengan antusias menyambut kedatangan beberapa awak media yang ingin menuntaskan rasa penasarannya terkait manfaat berbagai herbal yang konon telah banyak menyembuhkan pasien di berbagai pelosok Negeri bahkan sampai keluar Negeri sekalipun.

Dr Rianti Maharani, dokter spesialis herbal yang sudah terkenal kepelo (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

Selain memanfaatkan tanaman herbal sebagai salah satu tumbuhan yang layak ditanam, herbal juga dapat diracik menjadi berbagai macam jenis obat untuk segala jenis penyakit, bahkan kanker dan Aids sekalipun.

Maka tak heran, banyak sekali peneliti maupun mahasiswa dan dinas terkait yang berdatangan dari luar Pulau bahkan dari Vietnam, Malaysia dan berbagai Negara lainnya untuk sekedar mendapatkan bimbingan, binaan dan ilmu pengetahuan mengenai bagaimana cara menyeimbangkan alam dengan metoda penanaman secara organik yang akan bermanfaat secara jangka panjang bagi kesehatan tubuh manusia.

Lalu bisakah daun pepaya mengobati demam akibat DBD, Typus, menurunkannkadar gula darah serta mengobati kanker? 

Alik Sutarya mengungkapkan bahwa daun tersebut bisa dipetik setelah matahari terbenam untuk pengobatan.

"Kita petik setangkai daun pepaya yang sudah tua karena memiliki senyawa yang paling banyak setelah matahari terbenam setelah mataharinya selesai potosintesis," paparnya.

Setelah dipetik, daun pepaya tersebut dicuci bersih dan di iris menjadi beberapa bagian sebelum di ulek dan di peras airnya tanpa campuran apapun.

"Nantinya, perasan air daun pepaya akan menghasilkan dua sendok air, dan air tersebut dapat diminum untuk pengobatan seperti menurunkan demam, menurunkan kadar gula darah dan lain sebagainya," paparnya.

Berdasarkan pengalamannya, dengan rutin meminum perasan air daun pepaya tersebut, selain mencegah juga dapat mengobati demam berdarah. 

"Sudah puluhan tahun teruji, salah satunya bagi penderita DBD, hanya dalam waktu empat jam trombositnya langsung naik sehingga dinyatakan sembuh dan tidak perlu diimpus," kisahnya.

Selain untuk demam, Alik mengatakan bahwa perasan daun pepaya juga dirasakan aman bagi penderita diabetes.

"Ada warga binaan kami di daerah Polowali Mandar, baru mengkonsumi tiga hari, gula darahnya yang awalnya 400 Mg/dL menjadi 150 Mg/dL," imbuhnya.

Begitulah manfaat daun pepaya yang mungkin bisa diterapkan oleh masyarakat sebagai salah satu langkah pengobatan herbal yang dipastikan aman dan tanpa efek samping.

Sri Haryati, Warga Cikabuyutan Timur langsung mempraktekkan resep herbal daun pepaya tersebut kepada cucunya, Sultan Bayu Saputra (13).

"Cucu saya mendalami demam dan langsung saya ikuti panduan yang diberikan dr Rianti, Alhamdulillah dalam kurun waktu 10 menit demam cucu saya menurun dan itu betul-betul menakjubkan," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement