Peristiwa Daerah

Pemkab Bondowoso Akan Pasang CCTV di Jembatan, Awasi Warga Buang Sampah Sembarangan

Minggu, 21 November 2021 - 16:37 | 57.80k
Jembatan atau dikenal Geladak Pegghek di Kabupaten Bondowoso sering jadi lokasi pembuangan sampah (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Jembatan atau dikenal Geladak Pegghek di Kabupaten Bondowoso sering jadi lokasi pembuangan sampah (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso (Pemkab Bondowoso) akan memasang CCTV (Closed Circuit Television), di masing-masing jembatan untuk mengawasi warga yang membuang sampah sembarangan.

Hal itu diungkapkan oleh Kasi Pengelolaan Sampah Dan Limbah, DLHP (Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan) Bondowoso, Abdul Asis.

Meskipun hal itu masih bersifat wacana tetapi pihaknya sudah sangat mantap dengan rencana itu. 

Melalui rekaman CCTV tersebut, nanti gambar warga yang membuang sampah sembarangan dipampang di banner.

"Anggaplah untuk pelajaran untuk masyarakat. Nanti dibuat banner, orang-orang ini," imbuhnnya

Menurutnya, sejauh ini rencana tersebut tidak segera terlaksana karena anggaran di-refocusing untuk penanganan Covid-19. 

Menurutnya, dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2020, sudah diatur tentang larangan membuang sampah sembarangan. 

Bagi pelanggar disiapkan sanksi denda sekitar 50 juta atau 3 bulan kurungan penjara. Akan tetapi, aturan tegas tersebut belum bisa diterapkan.

"Selama ini masih belum. Makanya kemarin pimpinan kita juga gitu, kita nyarankan untuk masang CCTV," jelasnya.

Sehingga melalui kamera pemantau tersebut ketahuan siapa yang buang sampah sembarang. "Kalau nggak ya kita menugaskan salah seorang di sana. Foto nanti dipampang di sana," imbuhnnya.

Selain memasang CCTV, pemerintah juga berencana akan memasang pagar di setiap jembatan sekaligus dengan bunga-bunga untuk menghalau pembuang sampah.

"Kalau dikasih kayak gini masih buang berarti keterlaluan," jelasnya saat dikonfirmasi. 

Menurutnya, selain faktor bertambahnya jumlah penduduk, rendahnya kesadaran masyarakat akan kepedulian lingkungan membuat produksi sampah di Bondowoso terus meningkat. 

Terbukti masih banyaknya warga yang membuat sampah di jembatan-jembatan. "Sehingga berpotensi menyebabkan banjir saat musim hujan," jelasnya.

Berdasarkan data DLHP Pemkab Bondowoso, produksi sampah pada 2020 lalu sebesar 42 ton per hari. Meningkat signifikan pada 2021, menjadi 62 ton per hari. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES