Peristiwa Nasional

MUI Bentuk Tim Siber Lawan Buzzer Penyerang Ulama dan Anies Baswedan, Ini Tanggapan Pemprov DKI Jakarta

Minggu, 21 November 2021 - 15:04 | 25.21k
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (FOTO: dok. Pemrov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (FOTO: dok. Pemrov DKI Jakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta membentuk tim siber atau cyber army untuk melawan buzzer penyerang ulama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, gagasan pembentukan pasukan siber itu adalah bagian dari perkembangan zaman. Yang mana kata dia, banyak warga dapat mengakses informasi melalui gawai pintarnya.

"Adanya tim siber ini diharapkan bisa turut mengawasi setiap informasi yang beredar di internet agar warga tidak mendapat kabar bohong, sekaligus memberi edukasi dalam memilah informasi," ujarnya dilansir dari Antara, Minggu (21/11/2021)

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pada zaman digital seperti saat ini, ada banyak media sosial sehingga tidak perlu membuat dan menyebarkan berita hoaks.

Ia pun berpesan agar setiap informasi di media sosial harap dicermati dan dicek kembali sebelum menyebarluaskannya. "Jika menyebarkan informasi salah, kita ikut berdosa dan bisa berurusan dengan aparat hukum," ujarnya.

Sebelumnya, MUI DKI Jakarta membentuk tim siber atau cyber army menjadi kontroversi. Cyber army ini dibentuk MUI DKI untuk melawan buzzer penyerang ulama dan Anies Baswedan.

Itu disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) se-DKI Jakarta di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Senin (11/10/2021) lalu.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Munahar Muchtar dalam arahannya bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena banyak ilmu yang didapatkan dalam bidang teknologi informasi di era digital saat ini.

"Saya berharap di era penuh tantangan saat ini, MUI DKI Jakarta tidak kalah untuk menguasai teknologi karena Bidang Infokom ini adalah otak MUI DKI dalam bidang informasi," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES