Hotel Indonesia Group Perkenalkan Merumatta Sengigi Lombok dan Khas di 8 Kota

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Hotel Indonesia Group atau HIG resmi operasikan 10 hotel terbarunya diquarter ke empat dengan klasifikasi bintang 5 dan 3 dengan brand Merumatta Sengigi Lombok dan 9 hotel Khas yang tersebar di 8 kota di Indonesia.

Peresmian hotel dilakukan pada Sabtu (20/11/2021) di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

CEO HIG, Qodie Ibrahim mengatakan penambahan 10 hotel baru ini merupakan dampak positif dari perubahan brand yang dilakukan oleh HIG pada April lalu yang sesuai dengan rencana holding hotel.

"Penambahan ini akan lebih memperkuat jaringan hotel HIG sehingga bisa lebih dekat dengan para tamu setia kami," kata Qodie

Merumatta Sengigi Lombok yang dikelola HIG, sebelumnya dikenal sebagai Killa Senggigi klasifikasi bintang 4, dan sekarang menjadi hotel klasifikasi bintang 5.

Qodie menjelaskan bahwa kenaikan klasifikasi bintang dari 4 dan 5 memang sudah sesuai dengan strategi kita, dan keinginan dari pemilik hotel yakni PT Wika Realty. Persiapan perubahan klasifikasi ini tentunya sangat detail. Baik dari perbaikan property dan juga service. 

Selain itu, menurut dia, HIG juga akan mengoperasikan 9 hotel yang tersebar di 8 kota seluruh Indonesia yaitu Pekanbaru, Tegal, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Gresik, Surabaya, dan Makasar. Kemudian 9 hotel dengan klasifikasi hotel bintang 3 yang sebelumnya menggunakan brand Pesonna akan berubah menjadi Khas hotel.

Suasana rebranding hotel Merumatta Sengigi Lombok dan 9 hotel Khas di 8 kota di Indonesia secara daring.

Disebutkannya nama baru yang disematkan untuk 9 hotel tersebut yaitu Khas Pekanbaru, Khas Tegal, Khas Pekolangan, Khas Semarang, Khas Tugu, Khas Malioboro, Khas Gresik, Khas Surabaya, dan Khas Makasar. 

“Di Kota Yogyakarta sendiri terdapat Khas Tugu dan Khas Malioboro, yang merupakan sesuatu ciri atau karakteristik khusus dan teristimewa yang tidak dimiliki oleh hotel lainnya,” imbuhnya

Khas menjadi sebuah nama yang bermakna, mengangkat arti dari ciri masing – masing budaya setiap daerah yang dipresentasikan. Dengan konsep Lifestyle dan Moslem Friendly menawarkan pengalaman yang berbeda dari yang lain.

“Penambahan 10 hotel tersebut memberikan dampak yang positif bagi bisnis HIG. Selain itu, penambahan ini akan memperluas jaringan HIG yang tersebar diberbagai kota. Hal itu sudah sejalan dengan target yang diberikan kepada HIG untuk menjadi hotel operator terbesar ketiga di Indonesia.” jelas Qodie

Tak hanya itu, 10 hotel terbaru ini ditargetkan bisa menjadi tuan rumah dimasing-masing kota dengan mengusung lokalitas budaya yang kental dengan sentuhan layanan cita rasa Indonesia sehingga lebih kompetitif.

“Dengan adanya holding 9 hotel ini, kami tetap menggunakan konsep yang sudah ada. Bila sebelumnya Lifestyle konsep, dan saat ini, kami menjadi Lifestyle Moeslim. Artinya siapapun kita tetap terbuka untuk semua tamu,” ujar Joko S. Widiyanto, CHA, Cluster General Manager Khas Tugu Hotel dan Khas Malioboro Hotel Yogyakarta

Dalam acara rebranding hotel, Sabtu (20/11/2021) malam, ia menyampaikan untuk fasilitas beribadah maupun fasilitas umum lainnya tetap seperti yang sudah ada. Sehingga tidak mengurangi kenyamanan, privasi dan bisnis para tamu yang sudah suport kepada hotel kami selama ini.

Pada Juli 2021 Pesonna Tugu Hotel yang sekarang menjadi Khas Tugu Hotel mendapat penghargaan sebagai hotel Friendly Moeslim.

"Hal ini sangat mendukung sekali, karena konsep ini tidak akan menghalangi dan menghambat bagi para tamu di dalam memberikan kontribusi bisnis dan kegiatan lainnya," papar Joko terkait 9 hotel Khas yang dikelola oleh Hotel Indonesia Group. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement