Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Hoaks! Akan Ada Bencana Besar di Palopo

Minggu, 21 November 2021 - 09:22 | 51.90k
Unggahan tangkapan layar pesan berantai tentang bencana besar akan terjadi di Palopo.
Unggahan tangkapan layar pesan berantai tentang bencana besar akan terjadi di Palopo.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah unggahan tentang bencana besar akan terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan, beredar di media sosial. Unggahan berupa tangkapan layar pesan berantai tersebut diunggah oleh akun Dimas Hardianto Indar di Grup Facebook Palopo Info pada 10 November 2021. 

Dalam tangkapan layar pesan itu disebutkan,  tetua kampung meminta warga menjauh dari Palopo karena akan datang bencana besar di wilayah tersebut.

Berikut narasi lengkap pesan berantai tersebut:

Gess... Ada barusan cerita ku dengar dari kampung ku, di batu.. Ada tetua (orang tua kampung).. Entah itu mimpi atau tidak, tapi nyata. Nabilang toh, na tanya itu org di kampung. Ke den keluarga mi dio palopo, sua jolo male torroan to kampong na,.. Suruh menjauh dari palopo maksudnya.., karena bakalan ada bencana besar yg akan datang.. Tapi wallahu a'lam bisshowab.. Kita hanya manusia biasa.. Dan ini cerita toh, mirip sama yg terjadi di masamba pernah sebelum bencana.. Ada org di rasuki.. Nabilang tinggalkan ini masamba karena ada bencana besar mau datang.. Tapi kek tdk ada yg peduli.. Karena na kira akal2an ji..
Tapi alhasil, kan sdh terjadi..
Jadi toh, merinding ka dengar ini waktu menelpon keluarga ku dari bawa.. Karena palopo kata nanti paling besar bencana nya.

Selain itu, akun Dimas Hardianto Indar juga menyertakan narasi dalam unggahannya sebagai berikut:

Wallahu a’lam, lindungilah semua warga Palopo hamba ya Allah  ,kita ambil yg baiknya (tetap waspada )
— di Kota Palopo.

Hingga Jumat (19/11/2021), unggahan tersebut sudah 40 kali dibagikan dan mendapat 89 komentar.

cek fakta Bencana Besar di PalopoSumber: Facebook (https://www.facebook.com/photo/?fbid=115376394281474&set=gm.4530339230415292)

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim pada pesan berantai tentang adanya bencana besar yang akan melanda Palopo, Sulawesi Selatan, hoaks. Kabar tersebut telah dibantah oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Mengutip kompas.com, Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks.

Ia menjelaskan, tidak ada yang bisa memprediksi secara tepat kapan bencana besar akan datang. Ia mencontohkan gempa bumi yang kemunculannya tidak dapat diprediksi. Belum ada alat bisa memprediksi secara tepat kapan, di mana, dan seberapa besar bencana gempa akan terjadi di suatu daerah.

"Enggak ada yang bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi," kata Abdul Muhari, Sabtu (13/11/2021).

Masih dari sumber yang sama, menurut Kepala Stasiun Meteorologi Andi Jemma Masamba, Winarno Nurdianto, pihaknya sejauh ini hanya memberi peringatan waspada terkait dampak La Nina. 

"BMKG melalui berbagai media sudah menyampaikan bahwa waspada dampak La Nina, dari bulan November 2021 hingga Februari 2022," kata Winarno.

Meski demikian, tidak ada peringatan khusus untuk meninggalkan wilayah Palopo karena cuaca atau prediksi bencana iklim. 

La Nina merupakan fenomena ketika suhu muka laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan hingga di bawah suhu normal.Akibatnya, udara terasa lebih dingin dan curah hujan lebih tinggi.

Bencana Besar di Palopo 2Sumber: [HOAKS] Prediksi Akan Ada Bencana Besar di Palopo | Kompas

KESIMPULAN

Berdasarkan penelusuran kami, klaim bahwa ada bencana besar yang akan melanda Palopo, Sulawesi Selatan adalah hoaks. Kabar tersebut telah dibantah oleh BNPB dan BMKG. Sejauh ini, tidak ada peringatan menjauh dari Palopo dari lembaga berwenang.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

---

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES