Pendidikan

Bahas Rancangan TEFA, Polbangtan Malang Siap Hadapi 2022

Sabtu, 20 November 2021 - 22:07 | 88.67k
Evaluasi TEFA 2021 dan Perencanaan TEFA 2022 di ruang Tulip Aston Hotel Jember, sabtu (20/11/2021). (FOTO: Polbangtan Malang)
Evaluasi TEFA 2021 dan Perencanaan TEFA 2022 di ruang Tulip Aston Hotel Jember, sabtu (20/11/2021). (FOTO: Polbangtan Malang)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Dalam menjawab tantangan di era industri 4.0 Kementerian Pertanian menaruh harapan besar pada generasi milenial. Tantangan atas pembangunan pertanian di Indonesia tak lepas dari pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam sektor pertanian itu sendiri.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meminta agar generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian. Mentan SYL optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern. 

"Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan SDM dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru,” tegas Mentan SYL.

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang sebagai institusi pendidikan vokasi di bawah naungan Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas lulusannya. Salah satu upayanya adalah meningkatkan kualitas Teaching Factory (TEFA) karena melalui TEFA peserta didik akan dapat meningkatkan kompetensinya sebagai wirausaha dan memiliki kesiapan untuk terjun di dunia industri yang sebenarnya.

Perlu diketahui, Teaching Factory adalah suatu konsep pembelajaran berbasis industri/bisnis yang mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di dunia industri/bisnis dilaksanakan dalam suasana nyata seperti yang terjadi di industri/bisnis dan bertujuan agar siswa mengalami pembelajaran dengan standar dan suasana yang sama.

Evaluasi TEFA 2021 2Pengelola Divisi TEFA membahas rancangan TEFA 2022 di ruang Tulip Aston Hotel Jember, Sabtu (20/11/2021). (FOTO: Polbangtan Malang)

Oleh karena itu Polbangtan Malang melakukan kegiatan Evaluasi TEFA 2021 dan Perencanaan TEFA Tahun 2022 di Aston Hotel Jember, Sabtu (20/11/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Direktur I Polbangtan Malang Dr. Novita Dewi K, S.Pt, M.Si, Manajer TEFA Polbangtan Malang Sutoyo, SP, MP. dan seluruh Kepala Divisi TEFA Polbangtan Malang.

Sutoyo mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah mengevaluasi aktivitas TEFA selama tahun 2021 dan mengidentifikasi kendala-kendala yang ada dan setelah dilakukan studi banding di Politeknik Negeri Jember pada hari Jumat (19/11/2021) kemarin, diharapkan bisa ditemukan solusinya.

“Dengan memadukan antara kendala-kendala yang dihadapi dan hasil studi banding maka kita bisa melakukan perencanaan untuk TEFA di tahun 2022,” ujarnya.

Selain itu pertemuan evaluasi ini bertujuan untuk menyampaikan draft petunjuk teknis yang nantinya akan digunakan untuk penyelenggaran TEFA di tahun 2022.

Di sisi lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengungkapkan, Kementan melalui Politeknik atau pendidikan vokasi akan terus berupaya menghasilkan SDM yang profesional, berjiwa wirausaha dan SDM yang mempunyai daya saing tinggi.

"Salah satu indikasi keberhasilan dari pendidikan vokasi Kementan adalah output atau alumninya dapat diserap oleh Dunia Usaha atau Dunia Industri (DuDi). Untuk itu, kami menerapkan teaching factory/teaching farm (TEFA), di mana model pembelajaran dalam suasana sesungguhnya (tempat kerja) dan bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan kewirausahaan peserta didik atau lulusan sesuai dengan kebutuhkan DuDi," tegasnya.

Dedi menambahkan, melalui TEFA Kementan mengembangkan budaya kewirausahaan dan menumbuhkan kewirausahaan pada unsur-unsur satuan pendidikan dan peserta didik dengan tetap menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan vokasi untuk mengoptimalkan faktor-faktor produksi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES