Pendidikan

Mondelez Indonesia Ajak Siswa Sekolah Dasar #bijakplastiksejakdini

Sabtu, 20 November 2021 - 17:30 | 66.06k
Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar. (Foto: Mondelez Indonesia for TIMES Indonesia)
Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar. (Foto: Mondelez Indonesia for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menumbuhkan kesadaran akan pengendalian sampah plastik sejak dini merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini karena kesadaran bukanlah sesuatu yang tumbuh dengan sendirinya melainkan dibutuhkan pengenalan dan pembiasaan. Menyadari hal tersebut, Mondelez Indonesia menghadirkan inisiatif #BijakPlastikSejakDini.

#BijakPlastikSejakDini ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan dan menginspirasi anak untuk bijak mengelola sampah plastik sejak dini, seperti kebiasaan untuk mengurangi, menggunakan kembali, serta mendaur ulang sampah plastik. Terlebih, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam indeks ketidakpedulian lingkungan hidup 2018 menyatakan, masih ada 72 persen masyarakat yang tidak peduli dengan sampah.

Dukungan serta apresiasi juga diberikan Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar yang turut menyambut baik hadirnya inisiatif #BijakPlastikSejakDini ini.

“Semoga inisiatif ini bisa menjadi inspirasi, sekaligus motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat dan juga sektor swasta untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, sekaligus menghidupkan ekonomi sirkular di masyarakat,” ujar Novrizal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/11/2021).

Mondelez Indonesia a

Head of Corporate and Government Affairs Mondelēz Indonesia, Khrisma Fitriasari menjelaskan, hadirnya inisiatif #BijakPlastikSejakDini ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pengendalian sampah plastik, sekaligus wujud nyata kontribusi #MondelezUntukIndonesia.

“Melalui inisiatif #BijakPlastikSejakDini, Mondelez Indonesia ingin memberi edukasi terkait nilai ekonomi dari sampah plastik dan pemanfaatannya sebagai barang berguna. Mondelez Indonesia berharap inisiatif ini dapat diikuti oleh para siswa, orang tua dan komunitas sekolah agar bersama-sama bijak mengelola sampah plastik untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” kata Khrisma.

Sebagai tahap awal, kegiatan ini dilakukan dengan menghadirkan Bank Sampah di dua sekolah dasar, yaitu SDN Duren Tiga 13 dan 14 di Jakarta Selatan dengan melibatkan partisipasi seluruh komponen sekolah, mulai dari peserta didik, guru, orang tua hingga partisipasi karyawan Mondelez Indonesia. Sejak dimulai di bulan Februari 2021, bank sampah telah mengumpulkan lebih dari 2 ton sampah plastik, yang kemudian didaur ulang menjadi berbagai furniture untuk sekolah.

Mondelez Indonesia menggandeng Kertabumi Recycling Center sebagai partner dalam pelaksanaan kegiatan ini, mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan, hingga pengolahan sampah menjadi produk bermanfaat bagi sekolah. 

“Sistem pengendalian sampah plastik dengan pendekatan Bank Sampah merupakan salah satu cara yang paling mudah diterima oleh masyarakat, apalagi untuk meningkatkan partisipasi usia dini. Melalui pendekatan Bank Sampah, pengendalian sampah diterapkan dalam bentuk kerja sama saling menguntungkan, yang bisa memberikan manfaat sosial ekonomi,  dan pada akhirnya dapat mengurangi timbunan sampah,” jelas Ikbal selaku Founder dari Kertabumi Recycling Center.

Mondelez Indonesia sebagai bagian dari Mondelez International berkomitmen menerapkan sustainable business untuk berperan melestarikan lingkungan termasuk pengendalian sampah plastik. Secara global, Mondelēz International telah mengurangi sebanyak 65 ribu ton sampah plastik dengan melakukan berbagai inovasi pada kemasan produk, diantaranya mengurangi berat ataupun dimensi kemasan.

“Secara global, Mondelez International berkomitmen 100% menggunakan kemasan ramah lingkungan yang dapat didaur ulang untuk produk-produknya seperti kemasan Oreo, coklat Cadbury dan sebagainya pada tahun 2025. Saat ini, sebanyak 94% kemasan produk-produk Mondelēz International telah menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang,” tutup Khrisma. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES