Olahraga WSBK Mandalika 2021

Mini Clinic, Fasilitas Pelayanan Kesehatan di WSBK Mandalika 2021

Sabtu, 20 November 2021 - 14:10 | 75.12k
Penampakan luar mini clinic yang berada di area penonton Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB (20/11/2021). (FOTO: Zaenal A/TIMES Indonesia)
Penampakan luar mini clinic yang berada di area penonton Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB (20/11/2021). (FOTO: Zaenal A/TIMES Indonesia)
FOKUS

WSBK Mandalika 2021

TIMESINDONESIA, LOMBOK TENGAH – Ajang World Superbike atau WSBK Mandalika 2021 dimulai hari ini, Sabtu (19/11/2021) di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Guna memberikan keamanan bagi penonton dan para pekerja yang terlibat dalam event internasional ini, penyelenggara menyiapkan fasilitas kesehatan. Salah satunya Mini Clinic.

Mini clinic berada di area penonton. Ini merupakan fasilitas yang disiapkan untuk memberikan keamanan dalam urusan kesehatan bagi penonton dan pekerja termasuk panitia dan aparat keamanan. 

Abdul Basyit Bafadhal, dokter yang bertugas di mini clinic menjelaskan, ada dua mini clinic yang terdapat di area luar (outer) dan dalam (inner). Di setiap mini clinic tersebut terdapat empat unit tenda medis. 

Dalam setiap tenda medis terdapat fasilitas untuk pertolongan pertama dan evakuasi. "Untuk tindakan-tindakan invasif yang berkaitan dengan medis, kita lakukan di mini clinic," kata dr Basyit kepada TIMES Indonesia, Sabtu (19/11/2021).

Fasilitas pendukung yang ada di Mini Clinic cukup lengkap. Menurut dokter umum yang sehari-hari bertugas di RSUD Provinsi NTB ini, ada fasilitas bed pasien, monitor, alat-alat untuk kejadian emergency, serta ruangan ber-AC.

Dia menuturkan, petugas kesehatan yang berjaga dalam setiap tenda medis berjumlah lima orang, terdiri atas empat perawat dan satu dokter umum. Sedangkan di mini clinic berjumlah tujuh orang, terdiri atas lima perawat, satu dokter umum, dan satu spesialis emergency. Para tenaga kesehatan ini berasal dari sejumlah rumah sakit di wilayah NTB.

"Kami semua standby selama tiga  hari penyelenggaraan WSBK Mandalika 2021," imbuhnya.

Sebagai pelayan kesehatan, dr Basyit berharap selama penyelenggaraan WSBK Mandalika 2021 tidak ada penonton atau pekerja yang mengalami gangguan kesehatan. Namun, ia bersama seluruh petugas siap untuk menangani jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Yang kita tangani bukan hanya penonton, pekerja termasuk panitia juga petugas kita layani," ujarnya.

Tiga Ring Pelayanan Kesehatan

Mini-Clinic-WSBK-2.jpgPetugas yang berjaga di mini clinic yang berada di area penonton Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB (20/11/2021). (FOTO: Zaenal A/TIMES Indonesia).

Penanganan kesehatan selama penyelenggaraan WSBK Mandalika 2021 telah dipersiapkan dengan baik. Menurut keterangan Koordinator Kesehatan WSBK Mandalika 2021, Wahyu Amri, sebanyak 356 orang dilibatkan dalam tim kesehatan yang tersebar dalam tiga ring lokasi.

Ia menjelaskan, di ring satu yang berada di dalam Sirkut Mandalika, terdapat medical center (MC), 13 ground post, delapan ambulance advance, serta dua unit helikopter untuk evakuasi medis dari MGPA dan Basarnas.

Di ring satu, melibatkan tenaga kesehatan yang terdiri atas 30 orang dokter spesialis, 17 oramg dokter umum, 57 orang perawat, dan penunjang lainya. "Lalu dilengkapi alat kesehatan sesuai standar FIM, termasuk alat X-Ray dan USG," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (18/11/2021).

Mini Clinic terdapat di ring dua, berada di area penonton. Selain mini clinic yang berjumlah dua unit, terdapat pula satu tenda isolasi, satu unit ambulance advance, dan lima unit ambulance trasporter.

Di area penonton, kata Wahyu, terdapat tenaga kesehatan yang terdiri atas dua dokter spesialis, dua dokter umum, 46 perawat, dan 39 tenaga penunjang.

Sedangkan di ring tiga, yang berada di area sekitar Sirkuit Mandalika, melibatkan beberapa stakeholder. Seperti PCC yang berlokasi di RSUD di provinsi NTB, PSC sepulau Lombok, puskesmas dan klinik sekitar, rumah sakti Mandalika, RSUD Praya, RSUD Kota Mataram, RSUD Patut Patuh Patju, dan RSUD Provinsi NTB sebagai rujukan tertinggi.

Jumlah tenaga kesehatan di area luar sirkuit ini berjumlah 80 orang, terdiri atas dokter, perawat dan driver ambulans. "Lalu ada tujuh titik pos pelayanan yang ada di PT (parkir timur), PB (parkir barat) dan PS (parkir sirkuit), tiga mobilE. Setiap titik dilengkapi Logistik dan ambulans," Wahyu Amri.

WSBK Mandalika 2021 berlangsung selama tiga hari di Sirkuit Mandalika, mulai hari ini hingga Minggu (21/11/2021). Ribuan orang terlibat dalam event balapan kelas dunia ini. Tentunya, layanan kesehatan mutlak dibutuhkan demi kelancaran penyelenggaraannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES