Pemerintahan

Wabup Banyuwangi: Lapangan Desa Adalah Tempat Menggali Potensi dan Perekat Persatuan

Sabtu, 20 November 2021 - 13:17 | 47.41k
Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah S Pd, M Si, alias Pakde Sugirah saat menghadiri tasyakuran lapangan Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah S Pd, M Si, alias Pakde Sugirah saat menghadiri tasyakuran lapangan Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wakil Bupati atau Wabup Banyuwangi, H Sugirah, SPd MSi menyebut bahwa lapangan desa memiliki manfaat strategis. Bukan hanya sebagai tempat olahraga. Tapi juga untuk mendorong tumbuh kembang perekonomian.

"Lapangan desa adalah tempat menggali potensi dan perekat persatuan," katanya, Sabtu (20/11/2021).

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Banyuwangi, saat sambutan dalam tasyakuran lapangan Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi. Sekaligus peresmian nama lapangan menjadi ‘Lapangan Aryo Den Tondo’. Yang kurang lebih artinya lapangan tempat berkumpulnya kebijaksanaan.

Lapangan desa, masih kata Pakde Sugirah - sapaan akrab Wabup Banyuwangi, merupakan sarana menggali potensi anak dan pemuda. Dan yang paling penting, sebagai alat perekat silaturahmi, persatuan dan kesatuan masyarakat.

"Para pemuda unjuk kreativitas dengan melakukan kegiatan, pelaku UMKM bisa membuka lapak atau memamerkan produk disini. Maka dengan sendirinya lapangan akan menjadi tempat berkumpul, bercengkerama masyarakat," ungkapnya.

Tasyakuran lapangan Desa Kedaleman, berlangsung cukup meriah. Perwakilan pemuda, pelajar serta tokoh masyarakat hadir menyaksikan. Bahkan dengan penuh suka cita mereka menyambut kedatangan Pakde Sugirah yang didampingi jajaran Forpimka Rogojampi.

Seperti biasanya, usai seremonial, Pakde Sugirah langsung berbaur dengan masyarakat. Berdiskusi penuh canda tawa tanpa sekat. Maklum, sebagai kader kandung PDI Perjuangan Banyuwangi, Sugirah memang lebih sering tatap muka dengan kalangan Wong Cilik. Khususnya kalangan petani. 

Apalagi pria asal Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, tersebut asli berlatar belakang petani. Petani miskin yang berjuang dengan modal keringat dan kejujuran hingga akhirnya mengantarkan pada kecukupan finansial. 

Pakde Sugirah menjabat 3 kali periode di kursi DPRD Banyuwangi. Dan selanjutnya Sugirah dipercaya menjadi Wabup Banyuwangi sekaligus mitra dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES