Gaya Hidup

Fabiola Natasha Bagikan Teknik Batik Xuan Paper di Ajang Batik Fashion Fair 

Sabtu, 20 November 2021 - 10:44 | 51.30k
B.G Fabiola Natasha membagikan teknik membatik di atas xuan paper atau rice paper pada Jumat (19/11/2021) kemarin.(Dok.Pribadi)
B.G Fabiola Natasha membagikan teknik membatik di atas xuan paper atau rice paper pada Jumat (19/11/2021) kemarin.(Dok.Pribadi)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perupa asal Surabaya, BG Fabiola Natasha membagikan teknik batik yang diterapkan pada media kertas di Batik Fashion Fair, Grand City Mall Surabaya. 

Fabiola menggunakan material xuan paper atau dikenal juga sebagai rice paper dengan cat air yang khusus untuk chinese painting dan batik wax. Untuk peralatannya menggunakan canting, kuas lukis dan tusuk gigi.

Pertama, ia membuat sketsa gambar. Sketsa  dilakukan langsung di atas rice paper tetapi harus berhati-hati karena sulit untuk dihapus jika salah. Atau bisa juga dengan membuat sketsa di kertas biasa lalu di-tracing ke rice paper. 

Fabiola menyediakan 1 sketsa sepasang ikan koi untuk peserta tetapi peserta boleh menggunakan sketsa mereka sendiri.Langkah kedua adalah memberi batik wax. Seperti pada batik di atas kain, fungsi wax adalah menutup area yang tidak diberi warna. 

"Pemberian wax tidak boleh terlalu banyak mengingat media yang digunakan adalah kertas, karena pada saat proses menghilangkan wax akan memberi efek blobor pada kertas," kata Fabiola kepada para peserta whorksop yang tengah mengikuti tahapan melukis secara daring dan luring pada Jumat (19/11/2021) kemarin. 

Setelah proses pemberian wax selesai, maka cara selanjutnya adalah meremas kertas hingga segenggaman tangan. Ini untuk memberikan efek lipatan-lipatan yang asik seperti batik tulis. Kemudian pewarnaan dengan cat chinese painting. 

"Cat tidak boleh terlalu cair sehingga dapat menutup bidang dengan rata. Pada tahap ini diperlukan kreativitas mencampur warna dan menorehkannya pada rice paper yang sudah ada efek lipatan tersebut," tambahnya. 

Jika karya sudah selesai, maka saatnya menghilangkan wax. Siapkan 2 lapis kertas untuk alas gambar dan 2 lapis kertas untuk menutup bagian atas karya. Lalu panaskan setrika di suhu yang hangat. Tempelkan setrika di kertas pelapis atas. Wax perlahan akan meleleh dan menempel pada kertas pelapis. 

Jangan menggosoknya karena akan membuat wax blobor ke semua arah. Cukup dengan ditekan-tekan perlahan saja. Sesekali kertas pelapis diangkat untuk melihat apakah semua wax sudah terlepas. Jika sudah terlepas maka selesailah proses penciptaan karya. 

Untuk mempertegas efek lipatan pada kertas dapat melapis sedikit dengan cat tempera hitam atau warna yang seusai. Atau bisa menggunakan crayon. 

Dari proses meremas kertas tersebut terkadang terlalu banyak lipatan yang terjadi. Kita dapat menghilangkannya dengan membasahi bagian belakang rice paper dengan air, ketika warna sudah benar-benar kering. Sebaiknya didiamkan beberapa hari sebelumnya. Jika karya sudah jadi dan siap dipajang untuk mempercantik interior. 

Pada sesi Batik On Paper yang diselenggarakan Leeven & Co di event Batik Fashion Fair ini, para peserta sangat antusias mencoba teknik membatik di xuan paper atau rice paper bersama Fabiola Natasha, bahkan ada yang terlalu bersemangat sehingga kertas berlubang dan ada yang terlalu banyak memberi batik wax. Setelah acara selesai, peserta masih bersemangat mencoba hingga karya mereka selesai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES