Wisata

Expo Pariwisata Hybrid Event Awali Kebangkitan Pariwisata Kota Batu

Sabtu, 20 November 2021 - 09:25 | 70.98k
Pembukaan Expo Pariwisata Hybrid Event 2021 yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Batu di Jawa Timur Park 3 Jumat malam. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Pembukaan Expo Pariwisata Hybrid Event 2021 yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Batu di Jawa Timur Park 3 Jumat malam. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUExpo Pariwisata Hybrid Event 2021 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Batu mengawali kebangkitan pariwisata Kota Batu. Keoptimisan ini muncul di tengah pembukaan Expo yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM di Hall Galery Music Dunia, Jawa Timur Park (JTP) 3, Jumat (19/11/2021) malam.

Antusias penyelenggara hingga ikutsertaan 30 lembaga dalam Expo Pariwisata ini menunjukkan gelagat yang menggembirakan untuk perkembangan pariwisata di Kota Batu. Pembukaan yang dihadiri kalangan wisata, perbankan, organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah ini memberikan harapan.

"Alhamdulillah, Expo Pariwisata Hybrid Event 2021 sudah kita laksanakan pembukaannya pada malam hari ini. Hal ini merupakan bentuk keinginan dari Pemkot Batu untuk bagaimana dalam situasi Covid-19 ini terjadi pertumbuhan ekonomi," ujar Punjul.

Pandemi Covid-19 menurut Punjul Santoso mengakibatkan menurunnya jumlah wisatawan di Kota Batu. Dari 7,6 juta wisatawan yang berkunjung  sebelum Pandemi Covid-19, kini tinggal 1,8 juta saja, sehingga Pemkot Batu membutuhkan pemicu yang menunjukkan bahwa Kota Batu bisa menyajikan wisata yang aman dengan penerapan program CHSE berbasis pada Cleanliness (kebersihan), health (Kesehatan), Safety (keamanan) dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

"Hakikat Dinas Pariwisata harus mengeksplor, menggandeng kalangan perbankan di Kota Batu seperti BRI, serta mengundang beberapa pemerintah daerah dari berbagai daerah di Indonesia untuk melaksanakan pameran ini, dengan harapan memberikan efek yang luar biasa, menunjukkan kepada masyarakata bahwa wisata di Kota Batu aman," ujar Punjul.

Expo-Pariwisata-Hybrid-2.jpg

Pembukaan Expo Pariwisata Hybrid Event 2021 dilaksanakan di Hall Galery Music Dunia dengan kemasan yang luar biasa apik dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Diawali dengan tarian Gading Alit dari Sanggar Buana Kota Batu yang mampu memukau penonton. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Deskranasda Kota Batu, Ny Wibi Punjul Santoso dan Ketua Deskranasda Pekalongan, Hj Istiqomah, Kepala OJK Malang, Sugiharto Kasmuri, serta sejumlah undangan. Di kesempatan itu dilakukan pemberian donasi dari kalangan perbankan untuk korban bencana alam banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. 

Seperti BRI menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta, Ikatan Pegawai OJK juga memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta, BPJS Ketenagakerjaan Rp 50 juta, Bank Mandiri Rp 50 Juta, Bank Syariah Indonesia Rp 30 juta dan Bank Jatim memberikan bantuan Rp 66 juta serta beberapa kalangan perbankan lainnya juga memberikan bantuan yang sama.

Kepala Dinas Pariwisata, Drs Arif As Siddiq MH kegiatan Expo Pariwisata ini merupakan kegiatan besar perdana di tengah Pandemi Covid-19 dengan pembatasan peserta dan pengunjung offline serta mengadakan pameran secara online.  "Kegiatan pameran diikuti 30 perwakilan yang menampilkan inovasi produk serta layanan pada stand-stand yang sudah kita persiapkan," kata Arif. 

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kota Batu sekaligus membantu meningkatkan pemasaran UMKM dan industry kreatif di Kota Batu sekaligus membangun kerja sama promotif untuk pemulihan Covid-19.

Kegiatan ini dilakukan untuk pengembangan promosi pariwisata sekaligus memperingati HUT ke 20 tahun 2021 yang dilakukan secara hybrid dengan pelaksanaan secara offline terbatas dan bisa diakses secara virtual.

Expo Pariwisata ini diselenggarakan di Jatim Park 3 mulai tanggal 19 hingga 21 November 2021. Berbagai daerah sentra pariwisata seperti Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kabupaten Lampung Utara, Kota Cimahi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik.

Expo-Pariwisata-Hybrid-3.jpg

Pameran ini juga diikuti OJK, Bea Cukai Cabang Malang, Imigrasi, Jatim Park 1, PT Semen Indonesia, Pelindo 2 Jakarta, kalangan perbankan, Petrokimia Gresik, PT KAI, BP Jamsostem dan PLN Persero. Kegiatan ini diharapkan juga bisa meningkatkan digitalisasi dalam berbagai bidang usaha pariwisata, ekonomi kreatif, pemasaran produk UMKM Kota Batu.

Pameran offline dibuka mulai pukul 10.00 hingga pukul 18.00. Pameran bisa dilihat secara online di www.batuwisatavirtualexpo.com atau mengikuti kanal youtube Dinas Pariwisata Kota Batu. Selain pameran diselenggarakan juga lomba Vlog Blogger/youtuber pariwisata, ekonomi kreatif Kota Batu, Gelar Seni dan Budaya Nusantara Offline terbatas dan Virtual.  Live Shooping dan Promosi Produk daerah melalui website.

Sementara itu Kepala OJK Malang, Sugiharto Kasmuri mengatakan bahwa pariwisata memang sektor paling kolaps ketika pandemic Covid-19 mendera negeri ini. Namun ia punya keyakinan, sektor pariwisata adalah sektor yang bangkit pertama dan bisa meningkatkan perekonomian.

"OJK punya kontribusi untuk mendorong pemulihan ekonomi di daerah lebih cepat, salah satunya memberikan dukungan untuk ukm terdampak , sektor ekonomi terdampak. Kita mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata (Kota Batu) yang menggelar even ini, memberikan semangat, optimisme untuk melakukan recovery pariwisata," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES