Pemerintahan

Bupati Malang Abah Sanusi Mutasi Ratusan Pejabat

Jumat, 19 November 2021 - 17:20 | 48.17k
Para pejabat yang dimutasi saat mengikuti pelantikan di Pendapa Agung Kabupaten Malang. (Foto : Bagian Prokopim Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).
Para pejabat yang dimutasi saat mengikuti pelantikan di Pendapa Agung Kabupaten Malang. (Foto : Bagian Prokopim Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 197 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemkab Malang dimutasi oleh Bupati Malang Abah Sanusi.

Mereka seluruhnya menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Bupati Malang Abah Sanusi di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jumat (19/11/2021).

Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.

Abah Sanusi BBupati Malang Abah Sanusi ketika memimpin pelantikan dan sumpah jabatan pejabat. (Foto : Bagian Prokopim Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).

Pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini terdapat dua nama pejabat Tingkat Tinggi Pratama mengemban jabatan baru. Yakni Agung Purwanto mengemban tugas baru sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan sebelumnya Kepala Disperindag.

Selanjutnya, Drs. Bambang Istiawan mengisi jabatan Kepala Dinas Perhubungan yang sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 

Sementara, dua pejabat lain juga dilantik dan dikukuhkan menyusul perubahan nomenklatur antara lain Harry Setya Budi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

M. Hidayat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Tak ketinggalan, Bupati Malang juga melantik dua Camat baru meliputi Bambang Priambodo, SP. MM menjabat sebagai Camat Pagelaran sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Camat Pagelaran.

Dan Joanico da Costa menjabat Camat Tirtoyudo sebelumnya sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Bupati Malang Abah Sanusi mengatakan hanya ada dua Kepala OPD yang menduduki jabatan baru.

''Untuk jabatan tinggi pratama Kepala Dinas, hanya dua orang pejabat dalam pelantikan hari ini, yang tujuannya mengisi kekosongan jabatan," ujar Abah Sanusi.

Lebih lanjut dia mengatakan, sedangkan, yang lainnya karena adanya perubahan nomenklatur. Untuk memenuhi kekosongan jabatan melalui mekanisme, salah satunya dilakukan pansel.

"Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas merupakan merupakan prosedur dalam ranah manajemen birokrasi yang dilakukan sebagai bentuk legalitas dan penegasan atas tupoksi bagi para pejabat menduduki posisi baru tersebut," bebernya.

Menurutnya, hal ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya peningkatan kompetensi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.

"Tidak ada unsur ‘like’ dan ‘dislike’ dalam menentukan promosi atau mutasi pejabat, karena kita harus benar-benar melihat bagaimana “track record” atau rekam jejak para PNS," tutur Bupati Malang Abah Sanusi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES