Indonesia Positif

UPTD PPA Pagaralam Tekankan Layanan Psikologis bagi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Jumat, 19 November 2021 - 13:21 | 27.74k
Pengguntingan pita yang dilakukan Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni bersama unsur FORKOMPIMDA menandai diresmikannya UPTD PPA Kota Pagaralam. (Foto : Asnadi/Times Indonesia) 
Pengguntingan pita yang dilakukan Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni bersama unsur FORKOMPIMDA menandai diresmikannya UPTD PPA Kota Pagaralam. (Foto : Asnadi/Times Indonesia) 

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Perempuan dan anak adalah objek paling rentan terhadap kekerasan sehingga perlindungan terhadap perempuan dan anak dinilai sangatlah penting untuk menjadi perhatian bersama. Untuk mewadahi itu, sangat perlu adanya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Kota Pagaralam

"Yang dapat menjadi sarana operasional bagi perempuan dan anak dalam mewujudkan kesetaraan gender yang dikelola masyarakat dengan pemerintah melalui pelayanan fisik, informasi, rujukan, konsultasi hingga perlindungan khusus dan berbagai permasalahan lainnya," ujar Wali kota Pagaralam, Alpian Maskoni SH saat peresmian UPTD PPA Kota Pagaralam. Jumat (19/11/2021).

Dari sinilah kata Kak Pian, ke depannya UPTD PPA Kota Pagaralam dapat melaksanakan tugas sebagai penyelenggara fungsi layanan pengaduan, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi dan perlindungan korban.

"UPTD PPA Kota Pagaralam diharapkan bisa melakukan segala daya upaya. Terpenting upaya preventif, atau pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Semisal melakukan advokasi kebijakan terkait upaya pencegahan terhadap perempuan dan anak," imbuhnya.

Kemudian dijelaskan Kak Pian, melakukan upaya pro aktif bagi perempuan dan anak, seperti memberikan pelayanan pengaduan dan pelaporan kasus kekerasan, memfasilitasi pelayanan kesehatan korban kekerasan, pelayanan psikologis.

Selain itu juga memfasilitasi layanan bantuan hukum, memfasilitasi pelayanan rohani dan juga keagamaan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.

Menurutnya, pelayanan psikologis harus dikedepankan. Selanjutnya ialah upaya rehabilitatif atau pemulihan dan pemberdayaan yang cukup lebih berat lagi.

"Kita harus memberikan pemulihan jangka panjang dampak psikologis, memfasilitasi tempat atau shelter, kegiatan pemberdayaan ekonomi, serta memfasilitasi pemberdayaan di bidang pendidikan," tandas Kak Pian.

Lebih jauh Kak Pian berharap sinergi seluruh stakeholder dapat selalu dilaksanakan dan dijaga, sehingga perlindungan bagi perempuan dan anak dapat benar-benar menjadi perhatian khusus dan menjadi tanggungjawab bersama.

"Besar harapan saya UPTD PPA Kota Pagaralam bisa terus meningkatkan pelayanan serta pengabdian kepada masyarakat," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES