FIA UB Gelar Lomba Karya Tulis Opini AVISOC, Diikuti 412 Mahasiswa dari 6 Negara

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menggelar Asean Virtual Student Opinion Competition (AVISOC) untuk pertama kalinya.  

AVISOC merupakan sebuah event kompetisi tingkat internasional untuk mahasiswa. Mereka mengirimkan artikel opini ilmiah untuk dilombakan.

Dekan FIA UB Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D mengatakan, kegiatan perdana ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan untuk menjaring kompetensi mahasiswa dalam hal penulisan artikel ilmiah bentuk opini.

"Pesertanya dari enam negara yang mengirimkan artikel. Nantinya bagi para juara, artikelnya kita harapkan bisa dipublikasikan di media berbahasa Inggris," ungkapnya, Jumat (19/11/2021).

Awalnya, ia tidak menyangka tingginya antusiasme mahasiswa terkait event ini. Sebab, lomba ini baru pertama kali digelar. "Kita belum tahu minat peserta seperti apa ternyata tinggi. Dari awal hanya target 100 peserta, ini bisa tembus 412 peserta," tuturnya.

Dalam penyelenggaraannya, FIA UB tidak bekerja sendirian. Ada tiga organisasi lain lintas negara yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini, yaitu South East Asian Ministers of Education (SEAMEO) Secretariat, sebuah organisasi para menteri pendidikan negara-negara ASEAN yang berkedudukan di Bangkok, Thailand.

Juga ada School of Government, Universiti Utara Malaysia di Malaysia; dan Faculty of Political Science and Law, Burapha University di Thailand.

Selain itu, Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial PTN se-Indonesia (FORDEKIIS) juga turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini, terlebih karena Dekan FIA UB Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D adalah pejabat Presiden FORDEKIIS periode 2021-2023.

Sesuai namanya, AVISOC 2021 membuka tantangan kepada mahasiswa dalam dan luar negeri untuk membuat dua macam karya, yaitu artikel opini dan poster, yang terbagi ke dalam enam kategori.

Kategori itu adalah Issues in Educational Management and Practices, Issues in Business Administration, Issues in Taxation and Finance, Issues in Public Policy, Politics, and Social Trends, Issues in Digital Literacy and Information & Technology, serta kategori Poster dengan tema “Tourism Campaign for Living in the Covid19 Pandemic”.

Chairman of AVISOC 2021 Dr. Alfi Haris Wanto, M.AP., MMG menjelaskan, proses penerimaan karya dan registrasi telah dimulai sejak 5 September 2021 dan ditutup pada 29 Oktober 2021.

Tahapan kompetisi dilanjutkan dengan penilaian oleh Dewan Juri yang merupakan representasi dari empat organisasi penyelenggara (co-hosts), dan selanjutnya para pemenang akan diumumkan pada acara AVISOC International Student Webinar & Awarding Day yang dilaksanakan pada Sabtu, 20 November 2021 secara virtual.

"Hingga hari terakhir pengumpulan karya, panitia menerima sebanyak 412 karya dari enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura," tuturnya.

Pada acara puncak nanti, selain mendengarkan pengumuman pemenang, para peserta juga akan mendapatkan ilmu di sesi International Student Webinar yang akan disampaikan oleh tiga narasumber dari tiga kampus penyelenggara AVISOC ini, yakni Joan Dwi Putra (Universitas Brawijaya), Muhammad Luqman bin Jamalil Idrus (Universiti Utara Malaysia), dan seorang mahasiswa berpretasi dari Burapha University.

Alfi menerangkan, peserta paling banyak adalah dari internal sendiri, yakni UB. Dari event AVISOC yang digelar FIA UB ini, pemenang nanti akan mendapatkan hadiah uang pembinaan, medali emas, perak, perunggu, dan sertifikat. Dari masing-masing kategori, juara 1 dapat Rp2,5 juta, juara 2 dapat Rp2 juta dan juara 3 dapat Rp1,5 juta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement