Bedhag Coffe, Olahan Biji Kopi Petani Lokal Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bicara tentang kopi, Jember merupakan salah satu daerah penghasil kopi berkualitas tinggi yang mampu menyediakan kebutuhan kopi di pulau Jawa bahkan Indonesia. 

Hal ini karena, Jember sebagai suatu wilayah yang dikepung oleh gunung dan pegunungan membawa dampak bagi kelangsungan hidup manusianya, terutama perkebunan kopi. 

Salah satunya Bedhag Coffee, merupakan produk kopi dengan cita rasa spesial karena proses pembuatannya yang sudah terintegrasi. 

"Proses pembuatannya sudah terintegrasi dari hulu ke hilir dengan metode pasca panen yang selalu update dengan kebutuhan industri kopi premium. Sehingga diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ungkap owner Bedhag Coffe, Dony Agustinus Waluyo. 

Menurutnya, biji kopi yang ia dapatkan dari petani lokal bisa menghasilkan jenis kopi yang berkualitas. 

"Seperti biji arabica yang saya dapatkan dari kebun Sukma Elang, Sumbercandik, Jelbuk. Sementara biji kopi robusta, saya dapatkan dari kebun kopi Sidomulyo Garahan dan Sumbersalak Ledokombo," terangnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan proses setelahnya yang ia lakukan, sangat bervariasi, mulai dari natural, honey, dan juga olah basah.

Sampai saat ini, usaha milik Dony yang berada di Jalan Jawa II, No. 4. RT 03/RW 36, Sumbersari, Jember, memiliki kurang lebih 10 produk dengan tiga varian kopi. 

"Beberapa produk Bedhag Coffe diantaranya, Liberika Wine Celup, Jemberan Arabica Musik Patrol, Arabica Wine Paperdrip, Jemberan Liberika Tari Lahbako, Jemberan Robusta Can Macanan Kadduk, 

Jemberan Liberika, Jemberan Arabika, Jemberan Robusta, Robusta Java Moka," papar owner Bedhag Coffe. 

Harga yang dibanderol Bedhag Coffe sangat bervariasi. Mulai harga 15 ribu per kilo hingga 150 ribu per kilo. 

Beberapa waktu lalu, Bedhag Coffe memiliki kesempatan untuk tampil dalam acara Jember Expo yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Cabang Jember. Acara yang bertajuk Gerakan UMKM Beranjak Bangkit (Geber UMKM) diharapkan dapat mendorong penerapan digitalisasi dalam promosi produk UMKM. 

Dalam kegiatan ini, BI memfasilitasi promosi produk UMKM binaan maupun mitra binaan yang telah terkurasi melalui e-catalogue dalam pameran virtual Jember Expo Geber UMKM. 

Selain promosi, BI juga memfasilitasi business matching UMKM secara virtual, yang dalam kegiatan ini mempertemukan antara UMKM dengan pasar modern, eksportir maupun pembeli potensial dari luar negeri yang diharapkan dapat memperluas akses pasar UMKM. 

Dengan diadakannya bussiness matching ini, bisa berdampak terhadap peningkatan inovasi UMKM, peningkatan kualitas, peningkatan kerja sama bisnis yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan omset UMKM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement