Pendidikan

Polije Resmi Melaunching Pusat Pelayanan Gizi, Direktur: Untuk Masyarakat Luas Juga

Kamis, 18 November 2021 - 18:52 | 59.13k
Pemotongan pita oleh Direktur Polije, Saiful Anwar sebagai simbolisasi peresmian Nutrition Care Center. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Pemotongan pita oleh Direktur Polije, Saiful Anwar sebagai simbolisasi peresmian Nutrition Care Center. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Politeknik Negeri Jember (Polije) resmi melaunching Nutrition Care Center (NCC atau pusat pelayanan gizi) untuk Jurusan Kesehatan, Kamis (19/9/2021). 

Direktur Polije, Saiful Anwar mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memiliki minimal satu teaching factory di setiap jurusan. 

"Teaching factory merupakan pabrik yang ada dikampus dengan harapan mendekatkan dunia industri, culture dan budaya industri, serta suasana industri. Proses produksi yang ada di industri kita hadirkan di kampus," ungkap Saiful Anwar. 

Seperti halnya NCC, dalam cakupannya, lanjut Saiful, tidak hanya untuk internal Polije saja, melainkan juga masyarakat luas di luar Polije. 

"Ruang aktivitasnya adalah mahasiswa praktik bagaimana melayani klien, melayani masyarakat, baik itu masyarakat diinternal kampus dan masyarakat sebenarnya di luar kampus untuk kemudian mendapatkan fasilitas jasa konsultasi gizi serta perawatan gizinya," terang Saiful Anwar. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa praktek yang dilakukan mahasiswa, bukan merupakan simulasi, tetapi praktik yang sebenarnya. Seolah-olah mahasiswa bekerja di bawah naungan industri rumah sakit. 

"Karena memang yang dilakukan benar-benar real," ungkapnya. 

Direktur Polije juga menjelaskan, masyarakat di luar kampus juga bisa mengonsultasikan kandungan dan asupan gizinya dengan langsung mendatangi rumah NCC yang ada di kampus Polije.

"Masyarakat datang ke kampus, ke NCC mendapatkan konsultasi gizi dan perawatan gizi dari adik-adik mahasiswa langsung. Disinilah tantangan mahasiswa untuk kemudian bisa langsung berinteraksi, praktik dengan masyarakat," jelas Saiful. 

Ke depannya, harap Saiful, Polije ingin berperan dalam penanggulangan gizi masyarakat di Kabupaten Jember. "Melalui NCC ini merupakan langkah konkret untuk membantu masyarakat yang kemudian mendapatkan konsultasi gizi," pungkasnya. 

Sementara itu, Bandot Bisowarno, ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jember sangat mengapresiasi adanya pusat pelayanan gizi yang diinisiasi oleh Polije ini. Menurutnya, dengan dilaunchingnya NCC ini bisa membantu program pemerintah. "Karena sampai sekarang, masalah stunting dan anak kurang gizi itu masih ada. Melalui implementasi di NCC ini lulusannya bisa berkompeten dibidangnya," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES