KPPG Dorong Kaum Hawa Ambil Peran di Dunia Politik
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Jumlah kaum hawa yang lolos ke DPRD, terutama di Kota Tasikmalaya masih jauh dari harapan, padahal regulasi berupa kuota 30% bagi calon legislatif perempuan adalah satu capaian penting dalam perjalanan demokrasi. Adanya regulasi tersebut seharusnya menjadi pintu masuk bagi kaum hawa dalam memperjuangkan hak-haknya melalui panggung politik.
Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Tasikmalaya Hj.Titin Kristina menyadari akan hal itu tergerak untuk memotivasi sekaligus membekali kader KPPG maupun kader di lingkungan partai Golkar untuk selalu memperkuat wawasan, jejaring serta senantiasa melek politik. Sehingga kehadiran KPPG bisa memberi kontribusi signifikan terhadap masyarakat serta raihan suara Partai Golkar pada setiap kontestasi politik ke depan.
"Intinya perjuangan perempuan dalam mendorong keberpihakan stakeholder ke kaum hawa belum maksimal, sehingga KPPG tergerak memotivasi para kader agar berani terjun ke dunia politik dan mencoba berkiprah kontestasi politik, termasuk Pileg 2024 mendatang," ungkapnya usai acara Pelatihan Dasar Kepemimpinan Perempuan yang digelar di Gedung Galih Pawestri yang digelar Rabu 17 November 2021.
Titin mendorong kepada seluruh kader perempuan untuk berkiprah, dirinya yakin banyaknya yang bisa menyuarakan kaum perempuan akan berdampak positif, dirinya yakin apalagi Partai Golkar dihuni banyak kader tangguh dan militan dan potensial jadi pemimpin.
Acara yang dibuka Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya Eries Hermawan S.Kom itu turut dihadiri Dewan Pertimbangan KPPG Rukmini Yusuf, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan pengkaderan Engkus Bunyamin, Ketua AMPI Asep Azwar Lutfi, Ketua MKGR Minar Gustono, perwakilan Kesbangpol kota Tasikmalaya dan para kader KPPG.
Sekretaris DPD Golkar Eries Hermawan (berbatik) saat mengikuti acara Pelatihan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Perempuan di Gedung Galih Pawestri, Rabu (17/11/21) sore (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Tampil sebagai pemateri pada acara yang dimoderatori Ihah Solohah S.km itu yakni Ketua STIA Dr.Ani Heryani dan Rina Marlina dari sebiah organisasi perempuan.
Hj. Titin berharap melalui kegiatan itu, kualitas maupun karakter perempuan lebih tangguh, cerdas alias tak sekedar pelengkap persyaratan kuota 30 persen. Pada kesempatan itu, Titin pun mengajak semua Anggota KPPG terus menunjukan kiprah nyata di masyarakat dalam banyak hal positif dan selalu menjaga soliditas organisasi.
Sehingga komitmen organisasi yang ingin memberi kontribusi pada raihan suara Golkar bisa tercapai. Ketua Dewan Pertimbangan KPPG Hj.Rukmini mengapresiasi semangat dan komitmen organisasi sayap itu dalam menopang kekuatan partai Golkar.
Tiga kader membentangkan poster seusai mengikuti acara Pelatihan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Perempuan di Gedung Galih Pawestri, Rabu (17/11/21) sore (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
"Kader perempuan Golkar yakni bu Ratna Wulan bisa jadi rujukan serta motivasi bahwa kaum perempuan bisa bersaing dan diperhitungkan dalam Pileg," ujar dia diamini Ketua Pelaksana Kegiatan Hj.Ina Partini.
Sementara Sekretaris DPD Partai Golkar Eries Hermawan menegaskan peran serta sayap partai seperti KPPG maupun AMPG sangat strategis dalam menopang setiap agenda partai. "Bila mililtansi dari sayap-sayap partai ini bisa maksimal, kita yakin target minimal meraih 8 kursi di DPRD bisa terealisasi," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |