Hukum dan Kriminal

Diduga Korban Pembunuhan, Makam Remaja di Gresik Dibongkar

Rabu, 17 November 2021 - 20:06 | 56.76k
Makam Desa Petiken Driyorejo Gresik diberikan garis polisi saat pembongkaran makam. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Makam Desa Petiken Driyorejo Gresik diberikan garis polisi saat pembongkaran makam. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Polisi menindaklanjuti kasus kematian SF (16), remaja asal Desa Petiken Driyorejo Gresik yang dianggap tak wajar. Korban diduga korban pembunuhan. Awalnya, polisi menyimpulkan SF merupakan korban kecelakaan tunggal.

Proses pembongkaran makam SF di Makam Islam Desa Petiken, Rabu (17/11/2021) dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim. 

Pembongkaran makam untuk keperluan autopsi itu dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Di lokasi, proses autopsi dijaga ketat oleh aparat dan berlangsung tertutup. 

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, langkah autopsi ini diambil untuk mencari bukti apakah korban SF merupakan korban pembunuhan atau kecelakaan tunggal.

“Setelah dilakukan autopsi dan hasilnya keluar, akan kami lakukan gelar dengan melibatkan eksternal maupun internal agar sifatnya bisa membuktikan mana yang benar,” katanya, Rabu (17/11/2021).

Kendati demikian, Wahyu mengaku hasil autopsi tidak bisa langsung dilihat. Perlu penelitian khusus dari dokter forensik. Dalam hal ini, pihaknya menyerahkan kepada tim Polda Jatim yang terlibat kapan hasil autopsi bisa tersajikan. 

“Kami juga libatkan tim internal Polri dan Eksternal,” tambahnya. 

Pembongkaran makam tentu menjadi angin segar bagi Sujiadi selaku ayah korban yang sebelumnya sempat mencari keadilan. Sujiadi meyakini, jika anaknya bukan meninggal karena kecelakaan. Melainkan disebakan korban tindak kejahatan. 

Kecurigaan itu semakin menguat saat pihak keluarga melihat jenazah korban yang hendak dikebumikan. Dimana tengkorak kepalanya remuk, ada semacam luka tusuk dan memar di sebagian tubuh. Ia menduga menjadi korban pembunuhan.

“Kami keluarga sudah setuju untuk melakukan autopsi ini agar pelaku terungkap sekaligus motifnya,” kata Sujiadi ayah korban saat berada di lokasi pembongkaran makam remaja Gresik yang diduga korban pembunuhan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES