News Commerce Indonesia Bangkit

Nguri-Uri Budaya, PKKS di SMK Kesehatan Sadewa Yogyakarta Kenakan Pakaian Adat

Senin, 15 November 2021 - 08:27 | 29.64k
Warga sekolah SMK Kesehatan Sadewa, Sleman, Yogyakarta berpakaian adat Yogyakarta  saat dilaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) 2021. (Foto: SMK Kesehatan Sadewa for TIMES Indonesia)
Warga sekolah SMK Kesehatan Sadewa, Sleman, Yogyakarta berpakaian adat Yogyakarta saat dilaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) 2021. (Foto: SMK Kesehatan Sadewa for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Warga sekolah SMK Kesehatan Sadewa Sleman Yogyakarta memakai pakaian adat Yogyakarta dalam Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) tahun 2021, Kamis (21/10/2021).

Kegiatan yang dihadiri oleh Sutarto MPd dan Sri Suryani MPd selaku Tim Penilai dari Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman ini, merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY.

“Kegiatan PKKS untuk menilai kinerja kepala sekolah serta menilai kegiatan sekolah pada umumnya, sehingga semua warga sekolah ikut terlibat dalam menyiapkan dokumen-dokumennya,” kata Kepala SMK Kesehatan Sadewa Drs Harminto MM, Senin (15/11/2021).

Menurutnya, tujuan dari PKKS untuk mengetahui kualitas kemampuan kepala sekolah dan ketercapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) di sekolah.

“Kegiatan PKKS dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila guru, karyawan dan peserta didik mendokumentasikan segala kegiatan sekolah, dari softcopy dan hardcopy dokumen,” kata Harminto.

Berdasarkan instrumen PKKS unsur yang dinilai meliputi enam komponen yakni kepribadian sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manejemen pemberdayaan, kewirausahaan, serta supervisi guru dan tenaga kependidikan.

Dalam pelaksanaan PKKS, dokumen-dokumen tentang enam komponen tersebut juga harus menyiapkan lima orang guru, lima orang karyawan, dan lima peserta didik sebagai responden wawancara.

Diakhir acara, Tim Penilai PKKS dari Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman memberikan evaluasi bahwa sekolah sudah menyiapkan secara maksimal, tetapi ada beberapa kekurangan itu hal yang wajar dan semua pesan kesan dari tim penilaian yang perlu segera ditindaklanjuti maka pihak sekolah siap untuk menindaklanjutinya.

Sementara itu, Ketua Panitia PKKS Mu’zizat Adi Purna SPd menambahkan, pelaksanaan PKKS tahun ini mengusung tema “Nguri-Uri Budaya Yogyakarta”.

“Dalam pelaksanaan PKKS seluruh guru, karyawan, dan peserta didik mengenakan pakaian adat Yogyakarta. Tujuannya, untuk tetap melestarikan budaya Yogyakarta di lingkungan sekolah,” kata pengajar di SMK Kesehatan Sadewa Yogyakarta ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Amar Riyadi
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES