Pemerintahan

Hari ini, 8 Desa di Banyuwangi Gelar Pilkades Serentak

Rabu, 17 November 2021 - 07:37 | 169.35k
Ilustrasi - Pilkades Serentak 2021 Banyuwangi (Desain TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Pilkades Serentak 2021 Banyuwangi (Desain TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tepat pada Rabu (17/11/2021) hari ini, sebanyak 8 desa menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

8 desa itu adalah Desa Kedunggebang Kecamatan Tegaldlimo, Desa/Kecamatan Gambiran, Desa Tegalarum Kecamatan Sempu, Desa Buluagung Kecamatan Siliragung, Desa Sumbersari Kecamatan Srono, Desa Sumberanyar Kecamatan Wongsorejo, dan Desa Jelun serta Desa Licin Kecamatan Licin.

"Ada 8 desa dari 7 Kecamatan. Tentu ini pesta demokrasi di tingkat desa," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono.

Di masa pandemi Covid-19, Mujiono mengingatkan disiplin penerapan protokol kesehatan. Hal itu merupakan harga mati, agar Pilkades serentak ini berjalan sesuai harapan dan tidak menjadi kluster baru pandemi Covid-19.

"Harus benar-benar memperhatikan Prokes yang ada di TPS. Agar tidak menjadi klaster baru, jika terjadi pelanggaran prokes lakukan tindakan tegas dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat," kata Mujiono.

Sekda-Banyuwangi-Mujiono.jpgSekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono.

Kapolres Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan dalam pengamanan pilkades ini pihaknya mengerahkan dua per tiga pasukan di Polresta Banyuwangi dan jajarannya.

"Perlu diingat, dalam Pilkades ini polisi tidak mempunyai hak dalam Pilkades terkecuali pengamanan. Jaga netralitas, anggota yang terkena Sprin Pengamanan Pilkades dilarang membawa Senpi," kata Nasrun.

"Pedomani pasal 28 UURI No. 2 tahun 2002, bahwa anggota Polri dilarang ikut berpolitik praktis baik langsung maupun tidak langsung. Dan apabila ada permasalahan di TPS, jangan ikut campur terkecuali telah diminta panitia Pilkades," imbuhnya.

Kepada seluruh personel yang bertugas, Nasrun mengingatkan untuk selalu menjaga sikap dan perilaku pada saat pengamanan di TPS dan tidak berlaku arogan dan benar-benar menjaga netralitas.

Nasrun menambahkan tugas pengamanan TPS adalah tugas khusus, sehingga setiap anggota harus melakukan pengecekan lokasi TPS yang akan diamankan dan lakukan mapping situasi wilayah geografis dan karakteristik masyarakat di wilayah masing-masing.

Dalam pesta demokrasi tingkat desa ini, Kapolresta juga mengingatkan kepada seluruh calon kades, tim sukses maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas Kamtibmas yang kondusif, baik menjelang maupun setelah pelaksanaan Pilkades. "Kepada para calon kades maupun tim sukses harus bersaing dengan sehat. Tidak bersikap berlebihan jika memenangi pemilihan dan yang belum berhasil juga harus mengambil sikap menerima," kata Nasrun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES