Ekonomi

Siapkan Ekspor ke Turki, Disperindag Lamongan Lakukan Kurasi Produk UMKM

Selasa, 16 November 2021 - 16:21 | 36.77k
Pihak Oke Oce INA Makmur, menyampaikan penjelasan kepada pelaku UMKM, saat kurasi produk di Kantor Disperindag Lamongan, Selasa (16/11/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Pihak Oke Oce INA Makmur, menyampaikan penjelasan kepada pelaku UMKM, saat kurasi produk di Kantor Disperindag Lamongan, Selasa (16/11/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan (Disperindag Lamongan) menggelar kurasi produk UMKM yang bakal ekspor ke Turki.

Kepala Disperindag Lamongan, Muhammad Zamroni, mengatakan, kurasi produk UMKM yang berlangsung di Kantor Disperindag Lamongan tersebut, dilakukan dengan menggandeng Oke Oce INA Makmur (Inspirasi Nusantara Aman Makmur).

"Kita kerjasama dengan INA Makmur, melakukan kurasi produk yang mau didaftarkan untuk ekspor ke Turki. Dan nanti juga akan didatangkan dari pelaku-pelaku usaha yang dari Turki itu," kata Zamroni, Selasa (16/11/2021).

Zamroni menjelaskan, dalam kurasi tersebut, produk-produk UMKM dilihat dari berbagai aspek, mulai dari legalitas usahanya, sertifikat P-IRT, kehalalannya, kualitas produk dan lain sebagainya.

"Itu semua dicek di kurasi ini. Yang penting itu produknya halal, itu yang penting sekali," tuturnya.

Saat ini yang telah mengikuti kurasi untuk ekspor ke Turki ada sebanyak 70 UMKM. Masing-masing UMKM mendaftarkan 1 sampai 5 produk, dengan berbagai macam produk makanan ringan.

"Untuk saat ini yang diekspor makanan ringan. Beberapa di antaranya olahan kacang, terus keripik-keripik dan lain-lain. Yang diminta memang makanan ringan saja," katanya.

Namun dari sekian banyak produk yang telah didaftarkan, bukan berarti semuanya akan lolos untuk diekspor. "Tapi mereka walupun tidak bisa ikut ekspor, minimal mereka tahu kekurangan produknya di mana," ucapnya.

Zamroni menambahkan, hal yang tak kalah penting dalam kurasi tersebut adalah kemampuan produksi masing-masing UMKM, yang nantinya berkaitan dengan kemampuan mereka dalam memenuhi permintaan barang.

"Tadi katanya mas Joko, dari INA Makmur tadi, melihat sekilas produk dari Lamongan itu sudah bagus-bagus, tinggal wawancara sama pelaku usahanya, bagaimana kapasitas produksinya. Sehingga kalau nanti benar-benar sudah bisa masuk ekspor, itu produksinya bisa secara kontinyu. Jangan sampai nanti mereka sudah minta diekspor, tapi ternyata tidak bisa memenuhi permintaan, jangan sampai seperti itu," ujarnya.

Namun untuk perkara kemampuan produksi, kata Zamroni, Disperindag Lamongan siap membantu permodalan bagi yang lolos kurasi produk UMKM untuk ekspor ke Turki. "Tadi juga saya sampaikan, perkara modal tidak usah dipikir, nanti kita sounding-kan dengan perbankan, bahkan dari INA Makmur ini juga siap membantu modal teman-teman yang udah masuk ke ekspor," tutur Zamroni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES