Pendidikan

Yuk, Cari Tahu Sistem Pendidikan Terbaik Dunia ala Swiss

Selasa, 16 November 2021 - 14:07 | 266.75k
Ilustrasi negara Swiss (FOTO: Pinterest)
Ilustrasi negara Swiss (FOTO: Pinterest)

TIMESINDONESIA, JAKARTASwiss merupakan salah satu negara Eropa yang diapit oleh Jerman, Prancis, Italia, Austria dan Liechtenstein. Negara ini hanya memiliki penduduk sekitar 8,6 juta orang menurut data Bank Dunia. Meski begitu, Swiss masuk ke dalam daftar negara dengan sistem pendidikan terbaik dunia.

Pendidikan di Swiss dibayar penuh oleh pemerintah atau bisa disebut gratis. Tidak hanya bagi penduduk asli Swiss, bahkan pendidikan gratis ini bisa dirasakan oleh para pelajar dari berbagai negara lain yang mengenyam pendidikan di Swiss.

Oleh karenanya, Swiss menjadi salah satu tujuan para pencari beasiswa. Berdasarkan survei yang diadakan oleh topuniversities.com, ETH Zurich (Swiss Federal Institute of Technology) masuk kedalam daftar Universitas terbaik di dunia.

Yuk simak sekilas sistem pendidikan yang ada di Swiss berikut ini.

Kindergarten

Pada usia dini, anak-anak akan masuk ke dalam Kindergarten, atau yang biasa kita kenal sebagai PAUD. Disini, anak-anak akan bermain dan bernyanyi dengan teman sebaya untuk melatih motorik dan keaktifan nya. Kemampuan bersosialisasi juga dilatih pada masa ini. Masa pendidikan Kindergarten ialah 1-3 tahun. Usia minimum untuk masuk Kindergarten ialah 4 tahun per tanggal 31 Juli dan maksimal 6 Tahun. Kindergarten di biayai gratis oleh setiap daerah (Kanton), dengan syarat setiap anak yang ingin masuk harus sudah terdaftar dalam otoritas pemerintahan setempat.

Primarschule.

Setelah Kindergarten, anak-anak tersebut akan melanjutkan pendidikan  ke Primarschule. Di Indonesia, Primarschule lebih dikenal dengan nama Sekolah Dasar (SD). Masa pendidikan Primarschule ialah 6 tahun, namun di beberapa Kanton (daerah) ialah 4 atau 5 tahun. 

Sekunderschule.

Memiliki nama lain Sekunderstufe 1, jenjang ini setara dengan SMP (Sekolah Menengah Pertama). Siswa pada Sekunderschule berusia antara 12 hingga 15 tahun. Sistem pendidikan berbeda-beda tergantung pada setiap Kanton. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi bahasa nasional (Jerman), bahasa asing, matematika, geograsi, dan sejarah. Terdapat pula pelatihan kejuruan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang sekolah menengah atas kejuruan. Masa pendidikan selama 2 hingga 3 tahun.

Gymnasium.

Jenjang sekolah menangah atas di Swiss terbagi menjadi beberapa kategori, tergantung dengan minat siswa dan tujuan masuk universitas. Terdapat Fachmittelschule, Berufslehre, dan Gymnasium. Dalam Fachmittelschule, sistem sekolah yakni mempersiapkan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi teknik, dan universitas terapan (Politeknik). 

Pada Berufschule, sistem pendidikan di akhir akan ada sertifikasi siswa yang memiliki minat terhadap profesi tertentu. Masa pendidikan dilampau sama, yakni 2-3 tahun. Namun pada Gymnasium, pendidikan tidak terfokus pada pelatihan kejuruan, tetapi lebih kepada pendidikan eksakta.  Ke 3 jenis pendidikan tingkat atas itu berdurasi sekitar 3 hingga 5 tahun.

Universität.

Pada jenjang universitas, ditempuh selama 3,5 hingga 5 tahun. Jenjang ini terbagi ke dalam beberapa kategori. Yakni Universität dan ETH, Pädagogische Hochschule, dan Hochschule. Pendidikan tingkat lanjut ini ditempuh setelah lulus dari sekolah menengah, atas sesuai dengan fokus pilihan.

Meski terlihat sama dengan sistem pendidikan di Indonesia, namun hal yang paling mencolok ialah pada biaya sekolah yang sama sekali tidak dipungut kepada siapapun.

Selain sistem pendidikan itu, sertifikasi di setiap profesi pekerjaan, baik mikro maupun kecil menjadi salah satu syarat wajib bagi siapapun yang ingin bekerja secara profesional di Swiss. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES