Puluhan Guru Honorer di Tasikmalaya Gelar Audensi, Apa yang Dibahas?
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sebanyak 39 orang perwakilan guru honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Tasikmalaya (FHGTK Kabupaten Tasikmalaya), menggelar audensi ke Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Audensi tersebut meminta agar kesejahteraan guru honorer khusus di pemerintahan bukan hanya pengakuan dengan Surat Penugasan atau Surat Keputusan.
"Tapi juga tentang kesejahteraan," ucap Sekretaris FHGTK Asep Ruhiyat Hermana, S.Pd , kepada TIMES Indonesia di Sekolah SDN 1 Bayurasa, Selasa (16/11/2021)
Dikatakan Asep, ada beberapa poin yang disampaikan dalam audensi tersebut.
Diantaranya, kuota formasi diperbanyak, sistem prekrutan diperbaiki, bagi yang sudah lulus passing grade namun tidak memiliki formasi harus ada solusi cara penyelesaianya, insentif guru honorer yang belum turun, dan dahulukan dulu perekrutan Guru Honorer di Negeri.
Asep menyebutkan, tentang sistem formasi yang minim di Kabupaten Tasikmalaya yang terdata 3000 orang lebih ternyata hanya mendapatkan kuota ratusan saja.
Ia berharap ajuan dari Pemerintah Daerah ke Pemerintah Pusat kuota guru honorer harus ada dari masing masing sekolah yang kurang guru PNS.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |