Peristiwa Nasional

Dewan Pakar Golkar: Tunggu Kerja Nyata Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI

Selasa, 16 November 2021 - 13:33 | 46.99k
Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Proses pergantian pucuk pimpinan TNI dari Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada Jenderal Andika Perkasa yang lancar dan mulus, tanpa halangan yang berarti ditanggapi oleh politisi Partai Golkar Henry Indraguna sebagai suatu hal yang tepat.

Dalam sela-sela Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) I Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong (KOSGORO) 1957 di Jakarta, Henry menyampaikan, Jenderal Andika memiliki kompetensi kelayakan yang dapat diterima oleh semua pihak tanpa riak-riak apa pun baik dari eksekutif maupun legislatif, termasuk partai-partai yang tidak berada dalam koalisi pemerintah.

“Dengan tidak adanya kontroversi, menunjukkan bahwasanya Jenderal TNI Andika Perkasa memang benar-benar layak sebagai Panglima TNI serta dapat diterima semua kalangan baik masyarakat maupun seluruh parpol,“ ucap Henry dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/11/2021).

Ia menegaskan bahwa pernyataan Jenderal TNI Andika Perkasa terkait prioritas TNI ialah komitmen untuk berpegang teguh kepada peraturan dan perundang-undangan yang ada, merupakan sesuatu yang sejatinya harus dilakukan oleh TNI. Sebagai prajurit Sapta Marga, seorang patriot sejati, semestinya Jenderal Andika juga harus tegak lurus, taat, patuh dan konsisten mengemban konstitusi.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 34 tentang TNI, secara umum tugas pokok dan fungsi (tupoksi) TNI ada tiga yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 45 dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. Tiga hal ini harus dijunjung tinggi dan dijadikan pedoman bagi setiap anggota TNI di dalam melaksanakan tugasnya,“ tegas Tenaga Ahli Anggota DPR, Dave Laksono yang juga anggota Komisi I bermitra kerja dengan TNI.

Anggota Dewan Pakar (Wankar) Partai Golkar ini juga tidak berpretensi jika Jenderal Andika dalam waktu dekat akan masuk gelanggang politik mengingat masa jabatan yang hanya berdurasi sekitar satu tahun atau 400 hari efektif, tentu akan lebih berkonsentrasi menjalankan 8 fokus sebagai Panglima TNI seperti yang disampaikannya saat fit and proper di depan Komisi I DPR RI. Namun dalam perkembangannya jika Presiden menginginkan memperpanjang masa bakti Jenderal Andika sebagai Panglima TNI, tentu akan lebih sulit lagi menantu Jenderal Purnawirawan Hendropriyono memasuki politik praktis dalam Pilpres 2024 mendatang.

Dalam masa jabatan yang hanya berkisar 400 hari, Henry berharap Jenderal TNI Andika Perkasa tetap dapat menjaga kerukunan bernegara, menjaga NKRI sebagaimana diamanatkan konstitusi, menyelesaikan konfik-konflik separatis dan teroris yang sedang terjadi dengan peningkatan sinergitas intelijen maupun konflik internasional termasuk Laut Natuna dan lainnya.

“Serta memperkuat pertahanan dan ketahanan negara serta mampu menjadi pelindung bagi segenap bangsa dari ancaman nir-militer seperti keamanan siber,“ kata Ketua PPK Kosgoro 1957 ini.

Henry mengungkapkan, siapapun boleh mencalonkan diri sebagai Presiden termasuk Jenderal Andika asal syaratnya dapat di penuhi. Bisa saja kemungkinan jika ada sebagian masyarakat menginginkan figur militer menjadi pemimpin nasional, apakah sebagai Presiden atau Wakil Presiden agar Indonesia kuat dari sisi ideologi dan membendung serangan nir-militer dari pengaruh global.

“Jika rakyat menginginkan Jenderal Andika Perkasa untuk membangun bangsa ini, lebih baik lagi, maju dan besar, maka bisa saja kemungkinan dan peluang itu terjadi. Karena sejatinya pemimpin negara ini akan ditentukan dan dipilih oleh rakyat sendiri. Tapi rakyat kan perlu bukti kerja konkretnya lebih dulu mengemban sebagai orang nomor satu di TNI,“ tandas Henry Indraguna, Fungsionaris Pusat Golkar dari Dapil Solo Raya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES