Wisata

Disbudpar Jatim Minta Pengelola Wisata Siapkan Mitigasi Bencana

Selasa, 16 November 2021 - 13:26 | 29.23k
Tempat Wisata di Jatim. (Foto: dok. TIMES Indonesia)
Tempat Wisata di Jatim. (Foto: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAPemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim mengeluarkan imbauan kepada 969 pengelola destinasi wisata terkait antisipasi adanya potensi bencana alam.

Kabid Destinasi Pariwisata, Disbudpar Jatim, Susianti mengatakan bahwa imbauan lebih khusus dilakukan di kawasan wisata pantai dan pegunungan. ”Khususnya destinasi alam di Jatim jumlahnya ada sekitar 200 lokasi,” ujarnya, Senin (15/11/2021).

Susianti mengatakan, imbauan diberikan kepada pengelolah tempat wisata yang isinya tentang kesiapan dalam mengatasi  bencana alam di tempat wisata. Seperti destinasi pegunungan dan hutan, harus dicek potensi pohon rawan roboh dan perlu untuk dilakukan penebagan.

”Termasuk juga menyiapkan alur evakuasi pengunjung,” terangnya.

Alur evakuasi penting disipakan oleh pengelolah tempat wisata agar jika tejadi bencana alam, pengunjung akan tau apa yang harus dilakukukan saat evakuasi diri. 

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur telah melakukan upaya antisipasi bencana alam. Seperti melakukan rapat kordinasi dan apel kesiapsiagaan di masing-masing daerah.

”Kami terus meningkatkan kewaspadaan serta menyusun serangkaian langkah antisipasi,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Soebroto.

BPBD Jatim pun telah membentuk SRPN (Secretariat Relawan Penanggulangan Bencana) untuk mempercepat penanganan bencana. Setidaknya ada sebanyak 15 ribu relawan SRPB yang sudah disipakan.

Selain itu, berbagai upaya pencegahan pun telah dibuat oleh BPBD Jatim berkoordinasi dengan daerah, seperti melakukan pengerukan sungai dan pengecekan pintu air, agar saat terjadi hujan air sungai pun tak meluap.

Pihaknya juga mulai melakukan penanaman pohon, utamanya disepanjang aliran sungai seperi Sungai Brantas. Hal tersehut dilakukan karena melihat potensi banjir yang terjadi di Batu beberapa minggu lalu. 

Untuk diketahui, pada bulan ini saja yakni November 2021, sudah ada 13 kejadian bencana di Jatim telah menelan tujuh korban jiwa dan dua korban luka-luka. Sebanyak 384 unit rumah rusak dan 3.450 KK terdampak akibat kerusakan yang ditimbulkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES